Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PERANCANGAN UNIT PRASEDIMENTASI PADA PENGOLAHAN AIR MINUM PDAM KOTA BANJAR
Anwar Hidayat / Yana Supriana (-) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Tujuan penelitian ini untuk merencanakan sistem penyediaan air minum dimasa datang untuk masa periode perencanaan 20 tahun yang terbagi ke dalam dua fase (tahun 2004-2024) dengan tingkat cakupan pelayanan sebesar 80% sesuai dengan target pemerintah untuk kota sedang. Pada tahap awal, hal yang sangat mendesak akan dirancang unit prasedimentasi berfungsi untuk menurunkan tingkat kekeruhan air baku dalam upaya memperbaiki kinerja sistem operasi instalasi. Dari hasil perhitungan pada unit prasedimentasi ini didapat penyisihan tingkat kekeruhan yang optimal dimana debit pengambilan air baku sesuai dengan debit yang direncanakan dengan dimensi panjang 12 meter, lebar 6,7 meter dan tinggi 1,75 meter. Pembuangan lumpur secara periodik dan teratur sesuai dengan perencanaan yaitu 3 hari sekali. Aliran air harus dijaga supaya tetap tenang (laminer) agar tidak mengganggu proses pengendapan secara gravtasi. Pada bangunan ini perlu dibuatkan saluran by pass yang berguna untuk mengalirkan langsung tanpa melewati bangunan prasedimentasi bila air sungai cukup jernih.
Ringkasan Alternatif
Tujuan penelitian ini untuk merencanakan sistem penyediaan air minum dimasa datang untuk masa periode perencanaan 20 tahun yang terbagi ke dalam dua fase (tahun 2004-2024) dengan tingkat cakupan pelayanan sebesar 80% sesuai dengan target pemerintah untuk kota sedang. Pada tahap awal, hal yang sangat mendesak akan dirancang unit prasedimentasi berfungsi untuk menurunkan tingkat kekeruhan air baku dalam upaya memperbaiki kinerja sistem operasi instalasi. Dari hasil perhitungan pada unit prasedimentasi ini didapat penyisihan tingkat kekeruhan yang optimal dimana debit pengambilan air baku sesuai dengan debit yang direncanakan dengan dimensi panjang 12 meter, lebar 6,7 meter dan tinggi 1,75 meter. Pembuangan lumpur secara periodik dan teratur sesuai dengan perencanaan yaitu 3 hari sekali. Aliran air harus dijaga supaya tetap tenang (laminer) agar tidak mengganggu proses pengendapan secara gravtasi. Pada bangunan ini perlu dibuatkan saluran by pass yang berguna untuk mengalirkan langsung tanpa melewati bangunan prasedimentasi bila air sungai cukup jernih.
Sumber