Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Website Pariwisata Pada Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka Sebagai Instrumen Pemasaran Atraksi Wisata
Darussalam (2018) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Perubahan era konvensional kepada era digital berdampak besar terhadap berbagai sektor, diantaranya sektor pariwisata, sector telekomunikasi, dan Informasi. Pelayanan informasi yang biasanya berupa brosur dan buku panduan wisata sudah tidak efektif digunakan. Semua orang telah beralih kepada sistem informasi digital yang memungkinkan untuk digunakan dimana saja dan kapan saja. Sistem informasi digital yang pada masa ini banyak digunakan salah satunya adalah Website. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka memiliki peran yang penting dalam memasarkan atraksi wisata di Kabupaten Majalengka namun sayangnya hanya sedikit informasi yang bisa kita dapatkan mengenai atraksi wisata Kabupaten Majalengka melalui website, oleh karena itu perlu suatu media yang mampu menghimpun banyak informasi sekaligus, seperti sebuah website pariwisata yang memuat seputar atraksi wisata sebagai media untuk memasarkan atraksi wisata di Kabupaten Majalengka. Kata Kunci: Perancangan, atraksi wisata, Kabupaten Majalengka, Website Pariwisata, Pemasaran.
Ringkasan Alternatif
Changes in the conventional era of the digital era, major changes, various sectors, telecommunications sector, and Information. Information services that are usually in the form of brochures and guidebooks are no longer valid. Everyone has switched to a digital information system that allows it to be used anytime and anytime. The digital information system that at this time was one of the websites. Tourism and Culture Office of Majalengka Regency has an important role in marketing tourism in Majalengka Regency but there is little information that we can get through website, therefore it is media that able to collect a lot of information, such as tourism website used as media to market recreation in Majalengka Regency. Keywords: Designing, Tourism Recreation, Majalengka Regency, Tourism Website, Marketing.