Melakukan ujian secara tertulis merupakan hal yang biasa dan sering kita temukan di sekolah, tempat kursus dan perkuliahan, dan lain-lain. Ujian seperti ini akan memakan waktu yang lama bagi tenaga pengajar untuk memeriksa ujian dan menentukan hasilnya. Selain itu juga hal tersebut akan memungkinkan banyak terjadinya kesalahan-kesalahan yang diakibatkan oleh factor Human Error (kesalahan yang disebabkan oleh manusia). Seperti halnya di AECS Cikapayang suatu lembaga program pelatihan bahasa Inggris yang masih menggunakan alat manual untuk melakukan ujiannya. Untuk mengatasi hal tersebut penulis mengusulkan sebuah solusi agar kekurangan-kekurangan tersebut dapat dihilangkan dengan cara membangun sebuah Perangkat Lunak agar ujian tersebutdapat dilakukan lebih efisien. Proses pengembangan perangkat lunak ini digunakan pendekatan terstruktur dengan model prosesnya menggunakan model sequensial linier. Tahaptahap yang dilakukan meliputi tahap analisis, tahap desain, tahap implementasi, dan tahap pengujian. Model ini dipilih karena tahap-tahap yang ada antara tahap yang satu dengan yang lain saling berhubungan dan saling terkait, sehingga proses pembangunan perangkat lunak menjadi lebih mudah dan produk yang dihasilkan akan lebih baik dan mudah untuk dikembangkan. Perangkat Lunak ini dibangun dengan menggunkan bahasa pemrograman Borland Delphi 7 yang menggunakan objek ADO untuk koneksi dengan database MySQL sehingga perangkat lunak ini dapat digunakan secara jaringan dengan arsitektur jaringan client server. Pengujian yang dilakukan terhadap perangkat lunak ini yaitu dengan menggunakan metode black box. Hasil pengujian menunjukkan kesesuaian antara perangkat lunak dengan requirement yang diharapkan.

Melakukan ujian secara tertulis merupakan hal yang biasa dan sering kita temukan di sekolah, tempat kursus dan perkuliahan, dan lain-lain. Ujian seperti ini akan memakan waktu yang lama bagi tenaga pengajar untuk memeriksa ujian dan menentukan hasilnya. Selain itu juga hal tersebut akan memungkinkan banyak terjadinya kesalahan-kesalahan yang diakibatkan oleh factor Human Error (kesalahan yang disebabkan oleh manusia). Seperti halnya di AECS Cikapayang suatu lembaga program pelatihan bahasa Inggris yang masih menggunakan alat manual untuk melakukan ujiannya. Untuk mengatasi hal tersebut penulis mengusulkan sebuah solusi agar kekurangan-kekurangan tersebut dapat dihilangkan dengan cara membangun sebuah Perangkat Lunak agar ujian tersebutdapat dilakukan lebih efisien. Proses pengembangan perangkat lunak ini digunakan pendekatan terstruktur dengan model prosesnya menggunakan model sequensial linier. Tahaptahap yang dilakukan meliputi tahap analisis, tahap desain, tahap implementasi, dan tahap pengujian. Model ini dipilih karena tahap-tahap yang ada antara tahap yang satu dengan yang lain saling berhubungan dan saling terkait, sehingga proses pembangunan perangkat lunak menjadi lebih mudah dan produk yang dihasilkan akan lebih baik dan mudah untuk dikembangkan. Perangkat Lunak ini dibangun dengan menggunkan bahasa pemrograman Borland Delphi 7 yang menggunakan objek ADO untuk koneksi dengan database MySQL sehingga perangkat lunak ini dapat digunakan secara jaringan dengan arsitektur jaringan client server. Pengujian yang dilakukan terhadap perangkat lunak ini yaitu dengan menggunakan metode black box. Hasil pengujian menunjukkan kesesuaian antara perangkat lunak dengan requirement yang diharapkan.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-patardiant-15807