Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PERANGKAT LUNAK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN KEKAYAAN DAERAH KABUPATEN SINTANG PROPINSI KALIMANTAN BARAT
ADITYA NUGRAHA (2006) | Skripsi | Manajemen Informatika , Sistem Informasi , Manajemen , Manajemen , Manajemen , Manajemen , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
BPKKD ( Badan Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah ) merupakan salah satu elemen organisasi yang memiliki aktifitas dalam manajemen sumber daya manusia yang bertugas menangani keuangan baik penerimaan maupun pengeluaran daerah. Dalam memproses data, nota-nota serta dokumen keuangan masih menggunakan aplikasi yang sederhana seperti Microsoft Excel dan sebagian masih menggunakan sistem manual yang menyebabkan data, nota serta dokumen keuangan belum terorganisir dengan baik hingga sering terjadinya penumpukan data, nota dan dokumen tersebut yang kemudian menyebabkan keterlambatan dalam menyampaikan informasi dan laporan ke bagian-bagian terkait yang membutuhkan. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam perancangan sistem Perangkat Lunak Pengelolaan Keuangan Daerah menggunakan metode Waterfal. Sedangkan metode pendekatan sistem yang digunakan terdiri dari beberapa tahap antara lain aliran dokumen (Flow Map), diagram konteks, dan data flow diagram ( DFD ), kamus data, entity relational diagram (ERD ), tabel relasi, normalisasi hingga tahapan perancangan input-output. Dengan sistem yang baru ini diharapkan dapat membantu badan insansi tersebut dalam menginput, mengolah serta menyimpan data dengan cepat dan tepat sehingga dapat menghasilkan informasi lebih baik lagi.
Ringkasan Alternatif
BPKKD ( Badan Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah ) merupakan salah satu elemen organisasi yang memiliki aktifitas dalam manajemen sumber daya manusia yang bertugas menangani keuangan baik penerimaan maupun pengeluaran daerah. Dalam memproses data, nota-nota serta dokumen keuangan masih menggunakan aplikasi yang sederhana seperti Microsoft Excel dan sebagian masih menggunakan sistem manual yang menyebabkan data, nota serta dokumen keuangan belum terorganisir dengan baik hingga sering terjadinya penumpukan data, nota dan dokumen tersebut yang kemudian menyebabkan keterlambatan dalam menyampaikan informasi dan laporan ke bagian-bagian terkait yang membutuhkan. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam perancangan sistem Perangkat Lunak Pengelolaan Keuangan Daerah menggunakan metode Waterfal. Sedangkan metode pendekatan sistem yang digunakan terdiri dari beberapa tahap antara lain aliran dokumen (Flow Map), diagram konteks, dan data flow diagram ( DFD ), kamus data, entity relational diagram (ERD ), tabel relasi, normalisasi hingga tahapan perancangan input-output. Dengan sistem yang baru ini diharapkan dapat membantu badan insansi tersebut dalam menginput, mengolah serta menyimpan data dengan cepat dan tepat sehingga dapat menghasilkan informasi lebih baik lagi.
Sumber