Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perangkat Lunak Perancangan Radiator Untuk Sistem Pendingin Pembnagkit Listrik Tenaga Diesel
Ikke Fatonah (2017) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Perancangan radiator dilakukan dengan sebuah perangkat lunak yaitu âÃâ¬ÃÅ MAPLE SOFTWARE The Essential Tools For Mathematics And Modeling âÃâ¬ÃÅ. Penentuan jenis fluida dan material bahan akan mempengaruhi besarnya kecepatan laju perpindahan panas. Fluida yang dipakai pada perancangan ini adalah water glycol, campuran antara air dan glikol ini mampunyerap panas lebih baik dibandingkan mendinginkan mesin hanya dengan menggunakan air. Semakin besar perbandingan glikol terhadap air maka, suhu kerja yang dapat dicapai akan semakin tinggi. Pemilihan material yang akan digunakan juga memiliki pengaruh terhadap laju perpindahan panasnya. Untuk bahan tube radiator, material paduan yang digunakan adalah aluminium alloy jenis AA 3003/7072 dan brass alloy UNS C26000. Sedangkan untuk material fin radiator digunakan aluminium AA 7072 dan brass UNS C14300. Dimensi radiator yang dirancang dengan panjang 68,5 cm, lebar 73,6 cm, dan tinggi 3 cm. Sedangkan untuk dimensi tube memiliki lebar 3 cm dan tinggi 1,56 cm. Untuk dimensi fin memiliki lebar 3 cm, tinggi 1,18 cm, tebal 0,025 cm, jarak antar fin 0,1589 cm. Dengan jumlah row tube 1 dan jumlah tube 54. Jumlah row fin 53 dan jumlah fin per row 431, sehingga total finnya 22869 buah. Berdasarkan pada perancangan dan pengujian yang telah dilakukan diperoleh laju perpindahan panas sebesar 123,986 kJ/s, dengan kebutuhan pendinginan 112,928 kJ/s. Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa luas permukaan tube dan fin, mempengaruhi laju perpindahan panas, dan semakin luas permukaan perpindahan panas, maka akan semakin besar pula laju perpindahan panasnya. Penambahan panjang radiator tanpa menambah jumlah fin tidak akan mempengaruhi peningkatan kerja perpindahan panas, agar kerjanya dapat meningkat selain menambah panjang radiator, penambahan jumlah fin juga akan mempengaruhi peningkatan kerja radiator. Kata kunci: perpindahan panas, radiator, mesin diesel, fin, tube.
Ringkasan Alternatif
Radiator design with software called "MAPLE SOFTWARE The Essential Tools For Mathematics And Modeling ". Determination of fluid type and materials will affect the speed of the rate of heat transfer. Fluid used in this design is water glycol, a mixture of water and glycol is absorb heat better than cool the engine using only water. The greater of ratio glycol and water, which can be achieved working temperature will be higher. The selection of materials to be used also have an influence on the rate of heat transfer. For radiator tube material, used aluminum alloy type alloy AA 3003/7072 and brass alloy type UNS C26000. For radiator fin materials used AA 7072 aluminum and brass UNS C14300. Radiator is designed with dimensions 68.5 cm long, 73,6 cm wide and 3 cm high. For the dimensions of tube has 3 cm wide and 1.56 cm high. For fin has a width dimension of 3 cm, height 1,18 cm, 0,025 cm thick, distance between fin 0,1589 cm. With number tube row 1 and number of tube 54. number fin row 53 and number of fins per row 431, and the total fins 22869 pieces. Based on the design and testing that has been done shows the heat transfer rate of 123,986 kJ/s, with cooling needs 119,28 kJ/s. From the analysis it can see that the surface area of the tube and fin, has affect for the rate of heat transfer, and the heat transfer surface area, the greater the rate of heat transfer. The addition of radiator long without increasing the amount of fin will not affect the work increase in heat transfer, that work can be improved in addition to increasing the length of the radiator, increasing the number of fins will also affect employment increased radiator. Keywords: heat transfer, radiator, diesel engines, fins, tube.