ABSTRAK Mesin Diesel adalah salah satu tipe dari mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) yang panasnya dihasilkan dari pembakaran bahan bakar oleh udara bertekanan. Penggunaan bahan bakar yang tepat dapat menghasilkan pembakaran yang halus sehingga emisi gas buang yang dihasilkan lebih rendah. Bahan bakar yang baik untuk digunakan pada mesin diesel adalah jenis bahan bakar yang waktu pembakarannya cepat (periode persiapan pembakaran pendek). Kualitas bahan bakar pada mesin diesel diukur dengan bilangan cetane, dimana semakin tinggi bilangan cetane-nya maka menunjukan bahan bakar yang baik untuk digunakan. Oleh karena itu, penulis melakukan pengujian bahan bakar baru yaitu Pertamina Dex yang memiliki angka cetane lebih tinggi dibandingkan solar. Penulis melakukan pengujian bahan bakar Pertamina Dex dan solar dengan metoda pengujian bukaan katup gas konstan 75% dan 50% dengan memberi variasi be ban. Setelah melakukan pengujian, penulis membandingkan hasil yang didapat. Pada saat menggunakan bahan bakar Pertamina Dex didapat efisiensi mekanik lebih besar yaitu 14,79 % dibandingkan dengan menggunakan solar yaitu 14,327 %. Jelaga yang dihasilkan Pertamina Dex juga lebih rendah dibandingkan solar, yaitu untuk Pertamina Dex jelaga yang dihasilkan antara 15-18%, sedangkan untuk solar antara 18-24%. Dari hasil yang didapat memperlihatkan penggunaan bahan bakar Pertamina Dex lebih baik dibandingkan solar baik dari kinerja mesin maupun Jelaga yang dihasilkan.

ABSTRAK Mesin Diesel adalah salah satu tipe dari mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) yang panasnya dihasilkan dari pembakaran bahan bakar oleh udara bertekanan. Penggunaan bahan bakar yang tepat dapat menghasilkan pembakaran yang halus sehingga emisi gas buang yang dihasilkan lebih rendah. Bahan bakar yang baik untuk digunakan pada mesin diesel adalah jenis bahan bakar yang waktu pembakarannya cepat (periode persiapan pembakaran pendek). Kualitas bahan bakar pada mesin diesel diukur dengan bilangan cetane, dimana semakin tinggi bilangan cetane-nya maka menunjukan bahan bakar yang baik untuk digunakan. Oleh karena itu, penulis melakukan pengujian bahan bakar baru yaitu Pertamina Dex yang memiliki angka cetane lebih tinggi dibandingkan solar. Penulis melakukan pengujian bahan bakar Pertamina Dex dan solar dengan metoda pengujian bukaan katup gas konstan 75% dan 50% dengan memberi variasi be ban. Setelah melakukan pengujian, penulis membandingkan hasil yang didapat. Pada saat menggunakan bahan bakar Pertamina Dex didapat efisiensi mekanik lebih besar yaitu 14,79 % dibandingkan dengan menggunakan solar yaitu 14,327 %. Jelaga yang dihasilkan Pertamina Dex juga lebih rendah dibandingkan solar, yaitu untuk Pertamina Dex jelaga yang dihasilkan antara 15-18%, sedangkan untuk solar antara 18-24%. Dari hasil yang didapat memperlihatkan penggunaan bahan bakar Pertamina Dex lebih baik dibandingkan solar baik dari kinerja mesin maupun Jelaga yang dihasilkan.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2006-rnormannur-2069