Air sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik untuk hewan, tumbuhan, dan manusia. Kualitas air ditentukan dengan berbagai macam parameter seperti senyawa organik dan anorganik. Untuk senyawa anorganik pada umumnya ditentukan kadar dari logam berat (timbal, merkuri seng, khrom, arsen, dan lain sebagainya). Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kadar timbal secara Atomic Absorption Spectroscopy-Graphite Tube Atomizer (AAS-GTA) dan Microwave Plasma-Atomic Emission Spectroscopy (MP-AES). Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah air dari sungai Cikapundung, yang terletak di Jl. Siliwangi, Cipaganti, Coblong, Hegarmanah, Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat. Tahapan dalam penentuan kadar timbal, terdiri dari pengambilan sampel, preparasi, dan penentuan kadar timbalnya. Hasil dari pengukuran kadar timbal dengan AAS-GTA sebesar 4,0700 μg/L dan MP-AES sebesar 12,73 μg/L. Setelah dilakukan uji F dan t diperoleh hasil pengukuran yang berbeda signifikan sehingga perlu dilakukan uji parameter pembanding untuk menentukan instrumen yang terbaik antara keduanya. Hasil uji parameter pembanding diperoleh nilai linieritas, akurasi, recovery, presisi, LoD, dan LoQ. Hasil uji untuk AAS-GTA sebesar 0,9999; 1,31%; 98,69%; 2,78%; 0,5884 μg/L dan 0,8429 μg/L. Sedangkan hasil uji untuk MP-AES sebesar 0,9998; 1,72%; 101,72%; 1,79%; 17,49 μg/L dan 22,16 μg/L. Berdasarkan hasil uji kedua instrumen tersebut dapat disimpulkan bahwa AAS-GTA merupakan instrumen yang terbaik untuk penentuan kadar timbal dalam air. Kata kunci: Air, timbal, sungai Cikapundung, AAS-GTA, MP-AES.

Water is necessary for animals, plants, as well as humans daily needs. The quality of water is determined by various parameters such as organic and inorganic compounds. For inorganic compounds, they have been generally determined by the contents of heavy metals (mercury, lead, zinc, chromium, arsenic, and others). The purpose of this research is to determine the content of lead by Atomic Absorption Spectroscopy-Graphite Tube Atomizer (AAS-GTA) and Microwave Plasma-Atomic Emission Spectroscopy (MP-AES). The sample used in this research is water from Cikapundung River, located on Siliwangi street, Cipaganti, Coblong, Hegarmanah, Cidadap, Bandung, West Java. Stages in determining lead levels consist of sampling, preparing, and determining the lead levels. The results from the measurement of lead content with AAS-GTA is 4.0700 μg / L and MP-AES is 12.73 μg / L. Based on the result of F test and t test, the results show significant difference, so it is necessary to test the comparison parameters to determine the best instrument between the two. The result of the comparison parameter test shows linearity, accuracy, recovery, precision, LoD, and LoQ. The test results of AAS-GTA are 0,9999; 1.31%; 98.69%; 2.78%; 0.5884 μg / L and 0.8429 μg / L. On the other hand, the test results for MP-AES are 0.9998; 1.72%; 101,72%; 1.79%; 17.49 μg / L and 22.16 μg / L. Based on the test results for both instruments, it can be concluded that AAS-GTA is the best instrument for determining lead content in water. Keywords: Water, lead, Cikapundung River, AAS GTA, MP-AES.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-intanandar-7356