Proses pengambilan citra mata menggunakan prosedur Fundus Autofluorescence (FAF) masih banyak digunakan pada rumah sakit mata di Indonesia. Pengambilan citra mata menggunakan prosedur FAF menghasilkan citra yang terdegradasi akibat kekurangan sistem optic yang digunakan. Sehingga pembuluh darah pada mata terlihat kurang jelas (blur). Penelitian ini merancang metoda pengolahan citra untuk meningkatkan kontras pembuluh darah agar membantu dokter dalam melakukan diagnose pada mata. Metoda yang digunakan terdiri atas: Preprosesing, Deblurring dan Restorasi Citra. Pada Preprocessing adalah mengubah mode RGB pada citra menjadi mode greyscale dan melakukan filter dengan median filter untuk menghilangkan noise. Pada Deblurring menggunakan algoritma Richardson±Lucy, algoritma ini membutuhkan point spread function (PSF) dalam melakukan Deblurring. Pada citra yang akan diolah tidak diketahui parameter PSF nya. Sehingga perlu mencari PSF terlebih dahulu sebelum melakukan Deblurring. Pencarian PSF dilakukan pada 2 domain berbeda, yaitu domain frekuensi dengan Self Deconvolving Data Reconstruction Algorithm (SeDDaRA). Pada domain spasial menggunakan kernel Gaussian blur. Setelah tahap Deblurring, citra dilakukan stretching untuk merestorasi citra dengan kontras pembuluh darah yang tinggi. Penggunaan PSF yang didapatkan oleh SeDDaRA terbukti menghasilkan citra ter-deblurr dengan baik jika dilihat dari histogram citra dan hasil citra olah. Kata kunci: Fundus Autofluorescence, Deblurring, PSF, Gaussian, SeDDaRA.

Fundus Autofuorescence (FAF) process is still used at eye hospitals in Indonesia. Capturing the eye retina image using FAF produced degraded image effect of dificiency from opthical system. Thus making blood vessel on eye look blurry. This research designs method of image processing to improve contrast the blood vessels to help doctor diagnose on the eyes. The method used consist of : Preprocessing, Deblurring, and Image Restoration. In Prosessing is to change the RGB mode of image into greyscale mode and filtering using median filter to eliminating noise. Deblurring using Richardson±Lucy algorithm, this algorithm requires point spread function (PSF) to Deblurring. But in the image to be processed PSF paremeters are not known. Need to find PSF first before Deblurring, to finding PSF done on two different domain. That is on frequency domain is Self Deconvolving Data Reconstruction Algorithm (SeDDaRA). And on spatian domain using Gaussian blur. After the Deblurring stage, Image will be done stretching to restore the image with high blood vessels contrast. The use of PSF obtained by SeDDaRA is proven to produce a good deblured when viewed from histograms and image result. Keywords: Fundus Autofluorescence, Deblurring, PSF, Gaussian, SeDDaRA.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-nurmanhari-8129