Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perbandingan Performansi Pengkondisi Udara Mobil menggunakan Bahan Pendingin R-134A dan MC 134
Agung Hatorangan Sitorus (2021) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
AC dalam kendaraan roda empat merupakan hal yang cukup penting dalam penggunaan mobil sehari-hari. AC mobil berfungsi untuk menurunkan suhu di dalam mobil sehingga mencapai suhu nyaman. Bahan pendingin yang digunakan pada AC mobil adalah refrigeran jenis HFC R-134a, yang merupakan refrigeran standar untuk AC mobil. Sedangkan R-134a memiliki nilai GWP sebesar 1300 per serratus tahunnya, maka diperlukan penggunaan bahan pendingin musicool hidrokarbon 134 atau yang dikenal dengan MC 134 dapat menggantikan bahan pendingin R-134a karena memiliki nilai GWP yang bisa diabaikan. Pada AC mobil yang menggunakan R-134a memiliki COP aktual sebesar 3,31 dan COP carnot sebesar 5,66. Sedangkan pada penggunaan MC 134 COP aktual sebesar 3,37 dan COP carnot sebesar 5,33. Maka dengan demikian diperoleh nilai efisiensi R-134a sebesar 58%, sedangkan untuk MC 134 sebesar 63%. Sehingga penggunaan bahan pendingin MC 134 dapat meningkatkan performansi pada AC mobil.
Ringkasan Alternatif
Air conditioning in four-wheeled vehicles is quite important in everyday car use. Car air conditioning functions to lower the temperature in the car so that it reaches a comfortable temperature. The refrigerant used in car air conditioners is the HFC R-134a refrigerant, which is the standard refrigerant for car air conditioners. While R-134a has a GWP value of 1300 per serratus per year, so it is necessary to use musicool hydrocarbon as coolant 134 or known as MC 134 to replace R-134a refrigerant because it has a negligible GWP value. ON AC cars using the R-134a have an actual COP of 3.31 and a COP carnot of 5.66. While the actual use of MC 134 COP is 3.37 and COP carnot is 5.33. Thus, the efficiency value of R-134a is 58%, while for MC 134 it is 63%. So that the use of MC 134 coolant can improve performance in car air conditioners.
Sumber