Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perbandingan Performansi Sistem Mini Cooler untuk Buah Apel berdasarkan Jenis Alat Ekspansi TXV terhadap Pipa Kapiler
Barkahani Meyliana (2021) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Mini Cooler merupakan sistem refrigerasi kompresi uap yang digunakan untuk penyimpanan buah apel dengan menjaga temperatur produk sebesar 1 ℃. Sistem yang diamati menggunakan kompresor hermetic 1/10 PK dan menggunakan refrigeran R-134a. Pada tugas akhir ini, dilakukan pengujian untuk membandingkan sistem refrigerasi mini cooler dengan jenis alat ekspansi TXV internal equalizer tipe Danfoss TN 2 068Z3346 dan pipa kapiler diameter 0,031 inch, panjang 3 m. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan alat ekspansi yang paling efektif pada sistem mini cooler. Setelah dilakukan proses pengambilan dan pengolahan data dapat diketahui bahwa, sistem dengan alat ekspansi TXV didapatkan chilling time 164 menit, dengan rata-rata dalam keadaan steady didapatkan COPaktual sebesar 4,07, COPCarnot sebesar 6,19, dan nilai efisiensi sebesar 66%, sedangkan saat menggunakan pipa kapiler chilling time selama 65 menit, dengan rata-rata dalam keadaan steady didapatkan COPaktual sebesar 3,61, COPCarnot sebesar 4,53, dan nilai efisiensi sebesar 80%. Dari hasil perhitungan dan analisis didapatkan bahwa kinerja sistem mini cooler lebih baik menggunakan pipa kapiler sebagai alat ekspansi dibandingkan TXV
Ringkasan Alternatif
Mini Cooler is a vapor compression refrigeration system used for storage of apples by keeping the product temperature at 1 ℃. The observed system uses a 1/10 PK hermetic compressor and uses refrigerant R-134a. In this final project, a test was conducted to compare the mini cooler refrigeration system with the TXV expansion device, the internal equalizer of the Danfoss TN 2 068Z3346 type and the capillary pipe with a diameter of 0.031 inch, length of 3 m. This aims to get the most effective expansion tool in the mini cooler system. After the data retrieval and processing process is carried out, it can be seen that the system with the TXV expansion device has a chilling time of 164 minutes, with an average in a steady state the actual COP is 4.07, COPcarnot is 6.19, and the efficiency value is 66%, while using the capillary pipe chilling time for 65 minutes, with an average in a steady state, the actual COP is 3.61, COPcarnot is 4.53, and the efficiency value is 80%. From the results of calculations and analysis, it was found that the performance of the mini cooler system using a capillary pipe as an expansion tool is better compared to TXV.
Sumber