Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perbandingan Perhitungan Harga Pokok Produk dengan Menggunakan Activity Based Costing dan Konvensional pada PT Agronesia Divisi Industri Teknik Karet âÃâ¬ÃÅInkabaâÃâ¬Ã� Bandung
Sera Regina Suryaman (2010) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Harga pokok produksi sebagai dasar penentuan harga jual produk memegang peranan yang sangat penting. Saat ini perusahaan menggunakan metode konvensional dalam menetapkan harga pokok produksinya. Perhitungan harga pokok produk Konvensional menggunakan pendekatan volume based costing, dimana biaya ditelusuri ke produk karena tiap unit produk diasumsikan mengkonsumsi sumber daya yang digunakan. Penetapan Activity Based Costing khususnya pada perusahaan manufaktur digunakan untuk menentukan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas yang dilakukan, sehingga dapat diperoleh keterangan mengenai aktivitas apa saja yang tidak memberikan nilai tambah sehingga menyebabkan pemborosan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mencoba kemungkinan penerapan pendekatan Activity Based Costing pada perusahaan yang diteliti kemudian membandingkan dengan harga pokok produk yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan sampel laporan keuangan tahunan perusahaan selama 5 tahun dari periode 2004-2008, sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan kuantitatif. Teknik pengujian statistik menggunakan uji beda dua variabel independen dan Uji Hipotesis, juga dibantu menggunakan Aplikasi SPSS 13.0 For Windows untuk memperkuat perhitungan manual.
Hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa perhitungan harga pokok produk Activity Based Costing memiliki perbedaan dengan Konvensional. Hipotesis yang didapat H0 ada pada daerah penolakan, berarti Ha diterima atau Activity Based Costing mempunyai perbedaan yang signifikan dan positif dengan perhitungan harga pokok produk Konvensional.
Ringkasan Alternatif
Cost of good manufactured as a base to determine sales price of a product has important role in generating companyâÃâ¬Ãâ¢s profit. Nowadays, company uses the conventional method to determine Cost of Good Manufactured. Calculation of conventional method uses volume based costing approach. This approach enable cost to be traced to each product as each unit is assumed to consume resources used. The determination of Activity Based Costing in Cost of Good Manufactured calculation, especially in manufacturing company is to determine cost calculation based on activities performed to produce goods. So it will allow Company to find non-value added activity during production.
The purpose of this research is to apply the Activity Based Costing for calculating the Cost of Good Manufactured of PT Agronesia Divisi Industri Teknik Karet âÃâ¬ÃÅInkabaâÃâ¬Ã�, compared with conventional costing which is used in calculating CompanyâÃâ¬Ãâ¢s Cost of Good Manufactured In this research the writer used CompanyâÃâ¬Ãâ¢s annual financial statement for five years, from the period of 2004 to 2008 as sample. The research method uses descriptive method with quantitative approach. Technical of analysis test using two independence variables test and hypothesis, its supporting by use Spss 13.0 for Windows application. This application to used for more accuracy manual calculates.
The result of this research shows that Cost of Good Manufactured calculation using Activity Based Costing is difference with Conventional method. The hypothesis is Ho in reject area, it mean Ha accepted or Activity based costing have significant difference and positive than using conventional costing.