Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perbandingan Teknik Penerapan Penetran Dengan Cara Pencelupan Dan Penyemprotan Pada Metode Waterwashable Fluorescent Penetrant Inspection
Ardy Miftah Fawzan (2018) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Metode waterwashable Fluorescent Penetrant Inspection (FPI) merupakan pengujian yang sering digunakan untuk melihat cacat pada permukaan suatu material. Terdapat beberapa cara pengaplikasian penetrant diantaranya cara pencelupan dan penyemprotan. Namun, teknik pencelupan memiliki kekurangan yaitu diperlukannya quality control yang ketat dan cairan penetran lebih rentan akan kontaminasi. PT. Nusantara Turbin dan Propulsi (PT. NTP) hingga saat ini masih menggunakan teknik pencelupan dalam melakukan pengujian penetrannya sehingga perlu dilakukan pengecekan kualitas cairan penetran secara berkala dan setiap akan digunakan. Pada proses pengecekan kualitas cairan terdapat satu kendala yaitu keterlambatan pada hasil pengecekannya, terutama hasil pengecekan brightness test penetran, sehingga menyebabkan terhambatnya proses produksi. Hal ini dikarenakan proses pengecekan ini dilakukan oleh pihak ketiga. Oleh karena itu pada TA ini dilakukan perbandingan antara dua metode pengaplikasian penetran tersebut, yaitu teknik pencelupan dan penyemprotan untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi kedua teknik baik pada kuantitas/jumlah cairan penetran yang digunakan, waktu pembersihan penetran, maupun sensitivitas tampilan cacat yang dihasilkan dari kedua teknik tersebut. TA ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis-eksperimental dengan tahapan, studi literature, observasi (studi banding), pengujian, evaluasi dan analisis, serta diakhiri dengan penulisan laporan. Pada TA ini telah dilakukan pengujian pada 11 komponen yang berbeda menggunakan kedua teknik tersebut dan didapatkan hasil bahwa kuantitas cairan yang terpakai pada teknik penyemprotan 51% lebih sedikit dibandingkan dengan teknik pencelupan, dan 40% lebih cepat untuk waktu proses pembersihan cairan penetran dibandingkan dengan teknik pencelupan, namun dari sensitivitas tampilan cacat yang dihasilkan pada teknik pencelupan lebih jelas. Kata kunci: penetran, waterwashable, fluorescent, celup, semprot.
Ringkasan Alternatif
Water washable Fluorescent Penetrant Inspection (FPI) method is a test that is often used to see defects on the surface of a material. There are several ways to apply the penetrant application method such immersion and spray. However, the immersion method has disadvantages that strict quality control and penetrant fluids are more susceptible to contamination. At PT. Nusantara Turbine and Propulsion is still using immersion penetrant testing method so that it is necessary to check the quality of penetrant fluid. In the process of checking the quality of the liquid, there is one obstacle that is delays on quality test results so that the production process is hampered therefore the comparison of immersion and spray in penetrant test was made to determine the efficiency of the two methods in terms of quantity of fluid being used, the penetrant cleaning time, and defect which displayed between the two methods. This final project can later be used as a reference for FPI method at PT. Nusantara Turbine and Propulsion. In this final project, 11 different components had been tested by the two methods and the result obtained in terms of quantity of fluid used in spray method is 51% it is more efficient compare with immersion method, and 40 % more effective in terms of penetrant cleaning time process. but from the look of the resulting sensitivity in immersion techniques more clearly. Keywords: penetrant, waterwashable, fluorescent, immerse, spray.