Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Indonesia merupakan sebuah negara berkembang dengan kondisi masyarakat yang agraris. Sumber daya alam yang begitu banyak dan melimpah di setiap daerahnya, sektor pertanian berpotensi besar bila dikembangkan. Untuk mendukung peningkatan sektor pertanian maka direncanakan sebuah bangunan bendung. Bendung Caringin di kabupaten Sukabumi merupakan bangunan air yang berfungsi menaikan elevasi muka air sehingga dapat mengairi daerah irigasi di atas elevasi dasar Sungai Cibareno. Bendung Caringin direncanakan dapat mengairi kebutuhan air irigasi untuk lahan pertanian dengan elevasi sawah yang lebih tinggi dari elevasi sungai. Perencanaan bendung ini menggunakan beberapa analisis yaitu analisis hidrologi, analisis hidrolis bendung, analisis stabilitas bendung. Analisis hidrologi dari data curah hujan yang ada untuk menentukan debit banjir rencana. Analisis hidrolis bendung dari data profil memanjang dan melintang sungai sehingga didapatkan dimensi bendung. Analisis stabilitas bendung dari data hidrolis bendung untuk mengontrol stabilitas bendung dengan dimensi yang digunakan. Bangunan pengambilan (intake) dan pembilas untuk menyadap air yang telah terbendung. Perencanaan bendung dengan beberapa analisis di atas menghasilkan debit banjir rencana 424,03 m3/dt dengan tipe kolam peredam energi tipe bak tenggelam. Intake terletak disebelah kiri yang mengairi area persawahan seluas 1500 Ha dengan kebutuhan debit sebesar 2,88 m3/dt Kata kunci: air, bendung, debit

Water is source of life for human. Indonesia is develop country and agrarian people. Indonesia have a lot nature source in each country and agriculture sector have a lot to. To support agriculture develop is needed to build the weir. The function of Caringin weir is to up the water elevation to supply the irrigation area. Caringin weir is designed to irrigate the water requirement for agriculture land which is rice field elevation higher than river elevation. To design the weir is needed several analysis consist of hydrology analysis, weir hydraulic analiysis and stability analysis. Flood design discharge can be determined of hydrology analysis from rainfall data. Weir hydraulic analysis from lengthwise profile data and across river. Stability analysis from hydraulic data to control weir stability. Intake structure and scouring sluice to tap water that has been dammed. With the flood design of 424,03 m3/s weir designed use the bucket type stilling bassin. The weir intake located at left bank of the weir who can supply the water requirement to 1500 ha area of rice field with or 2,88 m3/s. Key words: water, weir, discharge

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-panjiagust-4960