Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PERENCANAAN DAN PENERAPAN KEGIATAN PERAWATAN BERDASARKAN KONDISI PADA MESIN PERKAKAS DI BENGKEL MEKANIK POLMAN TIMAH
Indra Feriadi (2006) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK Bengkel mekanik Polman Timah perlu meningkatkan metoda perawatan mesin-mesinnya terkait dengan tidak efektifnya metoda tersebut menjaga kondisi operasi mesin di bengkel tersebut. Hal ini diindikasikan dengan meningkatnya tingkat kerusakan sebesar 45% per tahun, khususnya bagi mesin-mesin perkakas. Pengembangan yang dilakukan adalah dengan meningkatkan metoda perawatan sebelumnya, yaitu perawatan terjadual yang dilengkapi dengan metoda perawatan berdasarkan kondisi. Untuk itu, perencanaan dilakukan dengan merancang kegiatan perawatan yang terdiri dari perawatan harian, bulanan, dan tahunan, dan dilengkapi dengan sejumlah kartu-kartu perawatan. Teknik atau metoda pemantauan kondisi yang digunakan adalah pemantauan visual, getaran, kinerja, dan geometrik. Hasil uji coba penerapan dari metoda perawatan ini menunjukkan bahwa kegiatan dan teknik perawatan yang rencanakan dapat dilakukan dengan baik, kartu-kartu perawatan dapat dimengerti dan tidak terdapat kesulitan dalam pengisiannya. Penurunan kerusakan mencapai 67% dengan waktu lebih efisien 80% dari metoda terdahulu. Walau demikian, masih terdapat kendala berupa kurangnya penguasaan terhadap alat vibroport 41, dan kurangnya pemahaman terhadap metoda perawatan berdasarkan kondisi ini. Untuk itu diharapkan kendala-kendala ini dapat dijadikan perhatian agar kegiatan perawatan ini menjadi lebih bailk lagi.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK Bengkel mekanik Polman Timah perlu meningkatkan metoda perawatan mesin-mesinnya terkait dengan tidak efektifnya metoda tersebut menjaga kondisi operasi mesin di bengkel tersebut. Hal ini diindikasikan dengan meningkatnya tingkat kerusakan sebesar 45% per tahun, khususnya bagi mesin-mesin perkakas. Pengembangan yang dilakukan adalah dengan meningkatkan metoda perawatan sebelumnya, yaitu perawatan terjadual yang dilengkapi dengan metoda perawatan berdasarkan kondisi. Untuk itu, perencanaan dilakukan dengan merancang kegiatan perawatan yang terdiri dari perawatan harian, bulanan, dan tahunan, dan dilengkapi dengan sejumlah kartu-kartu perawatan. Teknik atau metoda pemantauan kondisi yang digunakan adalah pemantauan visual, getaran, kinerja, dan geometrik. Hasil uji coba penerapan dari metoda perawatan ini menunjukkan bahwa kegiatan dan teknik perawatan yang rencanakan dapat dilakukan dengan baik, kartu-kartu perawatan dapat dimengerti dan tidak terdapat kesulitan dalam pengisiannya. Penurunan kerusakan mencapai 67% dengan waktu lebih efisien 80% dari metoda terdahulu. Walau demikian, masih terdapat kendala berupa kurangnya penguasaan terhadap alat vibroport 41, dan kurangnya pemahaman terhadap metoda perawatan berdasarkan kondisi ini. Untuk itu diharapkan kendala-kendala ini dapat dijadikan perhatian agar kegiatan perawatan ini menjadi lebih bailk lagi.
Sumber