Berdasarkan strategi kedudukan remaja maka pengawasan dalam perkembangan pola kehidupannya sebagai program peningkatan sumber daya manusia perlu mendapat perhatian khusus terlebih karena masa remaja merupakan masa kritis yang dialami oleh seorang manusia yakni masa transisi dari priode anak ke dewasa. Remaja dalam periode perkembangannya diharapkan mampu mencapai hubungan dengan teman sebaya secara matang dan bertanggung jawab sesuai peran sosialnya dimasyarakat, dapat menerima keadaan fisik dirinya untuk mencapai kemandirian ekonomi dan rumah tangga, serta mengembangkan secara efektif kemampuan dan ketrampilan intelektual sebagai bekal hidup masyarakat. Faktor lingkungan erat kaitannaya dan besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan jiwa para remaja. Kecendrungan remaja yang pada umumnya senang berkumpul sambil bermain yang secara tidak di sadari terutama pada waktu luangnya menekan waktu berbuat yang tidak berproduktif dan hal tersebut merupakan peluang besar masuknya pengaruh negatif sebagai sumber timbulnya kenakalan remaja. Untuk itulah mereka perlu adanya wadah kegiatan para remaja yang disertai dengan bimbingan dan pengawasan untuk meningkatan pengembangan pribadi mereka.

Berdasarkan strategi kedudukan remaja maka pengawasan dalam perkembangan pola kehidupannya sebagai program peningkatan sumber daya manusia perlu mendapat perhatian khusus terlebih karena masa remaja merupakan masa kritis yang dialami oleh seorang manusia yakni masa transisi dari priode anak ke dewasa. Remaja dalam periode perkembangannya diharapkan mampu mencapai hubungan dengan teman sebaya secara matang dan bertanggung jawab sesuai peran sosialnya dimasyarakat, dapat menerima keadaan fisik dirinya untuk mencapai kemandirian ekonomi dan rumah tangga, serta mengembangkan secara efektif kemampuan dan ketrampilan intelektual sebagai bekal hidup masyarakat. Faktor lingkungan erat kaitannaya dan besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan jiwa para remaja. Kecendrungan remaja yang pada umumnya senang berkumpul sambil bermain yang secara tidak di sadari terutama pada waktu luangnya menekan waktu berbuat yang tidak berproduktif dan hal tersebut merupakan peluang besar masuknya pengaruh negatif sebagai sumber timbulnya kenakalan remaja. Untuk itulah mereka perlu adanya wadah kegiatan para remaja yang disertai dengan bimbingan dan pengawasan untuk meningkatan pengembangan pribadi mereka.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-s1-2007-muhamadisr-6925