Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perencanaan Geometrik Dan Tebal Lapis Perkerasan Lentur Pada Sirkuit Internasional Sentul Kabupaten Bogor
Fathu Rizal (2018) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Sirkuit Internasional Sentul dibangun pada tahun 1994 dan merupakan salah satu sirkuit berkelas internasional dengan lisensi grade 2 dari Federation Internationale de l'Automobile (FIA). Perencanaan ulang struktur perkerasan Sirkuit Internasional Sentul menggunakan metode AASHTO 1993. Metode ini merupakan metode yang digunakan diberbagai negara termasuk Indonesia. Hasil analisis dan pembahasan terdapat rekonstruksi geometrik berupa 3 tikungan baru dengan besaran jari-jari pada setiap tikungan baru yang terdiri dari tikungan R4 dengan jari-jari 40 m, tikungan R5 dengan jari-jari 30 m dan tikungan R6 dengan jari-jari 35 m. Sedangkan struktur perkerasan terdiri dari lapis permukaan dengan tebal 5 cm, lapis pondasi atas dengan tebal 15 cm dan lapisan pondasi bawah dengan tebal 15 cm. Kata kunci: Sirkuit, Geometrik, Tebal lapis perkerasan.
Ringkasan Alternatif
Sentul International Circuit is built in 1994 and is one of the circuits of international class with a grade 2 license from the Federation Internationale de l'Automobile (FIA). Redesign of Sentul International Circuit pavement structure used the AASHTO 1993 method. This method is commonly used throughout the world and adopted by many countries, including Indonesia. The results of the analysis and discussion of a geometric reconstruction are 3 new curves with value radius on each new curve consisting of R4 with a curve radius of 40 m, R5 with a curve radius of 30 m and R6 with a curve radius of 35 m. While the pavement structure consists of a surface layer with a thickness of 5 cm, base layer thickness of 15 cm and subbase layer with a thickness of 15 cm. Keywoards: Circuit, Geometric, Flexible Pavement.
Sumber