Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perencanaan Kebutuhan Aset Fasilitas Terminal Tipe C Soreang Kabupaten Bandung
Zara Maria Uswah (2018) | Skripsi | Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Terminal Soreang adalah aset prasarana transportasi publik yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung, dengan tujuan agar masyarakat dapat mengakses layanan kendaraan umum menuju atau keluar dari Kecamatan Soreang namun, fasilitas terminal tersebut belum sesuai dengan aturan pelayanan. Tujuan proyek ini untuk menghasilkan rencana kebutuhan aset fasilitas utama dan fasilitas penunjang terminal Tipe C dan biaya rencana kebutuhan aset fasilitas terminal tersebut. Landasan teori yang digunakan adalah teori perencanaan kebutuhan aset dan estimasi biaya (MAPPI, 2018). Landasan normatif Peraturan Menteri Perhubungan PM 132 Tahun 2015. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil proyek ini menunjukan (1) rencana kebutuhan aset fasilitas terminal Tipe C Soreang berdasarkan fasilitas utama menghasilkan rencana pembangunan fasilitas jalur keberangkatan kendaraan seluas 64,4 m2, pembangunan jalur kedatangan kendaraan seluas 87,5 m2, pembangunan ruang tunggu penumpang 60 m2, pembangunan tempat transit angkutan kota 368 m2, pembangunan fasilitas rambu-rambu dan papan informasi sebanyak 12 rambu, pembangunan jalur pejalan kaki seluas 150 m2, dan pembangunan bangunan kantor seluas 24 m2. Berdasarkan fasilitas penunjang menghasilkan rencana pembangunan fasilitas ruang ibu menyusui seluas 12 m2, pembangunan ruang istirahat awak kendaraan seluas 15 m2, pembangunan ruang kesehatan seluas 12 m2, pembangunan ruang ibadah seluas 21 m2, pembangunan ruang informasi seluas 10 m2, pembangunan toilet untuk wanita seluas 4,05 m2 dan toilet untuk pria seluas 2,7 m2, dan rencana pembangunan peron untuk 8 trayek seluas 28 m2. (2) Estimasi biaya untuk biaya rencana kebutuhan aset fasilitas utama dan penunjang terminal Soreang tersebut adalah sebesar Rp 66.556.000, jika dibangun pada tahun 2019. Kata Kunci: Perencanaan Kebutuhan Aset, Fasilitas Utama, Fasilitas Penunjang, Estimasi Biaya.
Ringkasan Alternatif
Terminal Soreang is a public transportation infrastructure asset provided by the Bandung Regency Government, with the aim that the public can access public transport services to or out of Soreang District, however, the terminal facilities are not in accordance with the service rules. The purpose of this project is to produce a plan for the needs of the main facility assets and Type C terminal support facilities and the planned cost of the terminal facility's asset requirements. The theoretical basis used is asset needs planning theory and cost estimation (MAPPI, 2018). The normative foundation of the Minister of Transportation Regulation PM 132 of 2015. Data collection techniques include observation, interviews and documentation studies. The results of this project show (1) the planned need for assets of the Soreang Type C terminal facility based on the main facilities resulting in a plan for the construction of a departure line vehicle area of 64,4 m2, construction of a vehicle arrival path of 87,5 m2, construction of a 60 m2 passenger waiting room, construction of premises transit of public transport 368 m2, construction of signposts and information boards totaling 12 signs, construction of 150 m2 pedestrian lanes, and construction of an office building of 24 m2. Based on supporting facilities resulted in a plan to construct a breastfeeding maternal room facility covering 12 m2, construction of a crew room for an area of 15 m2, construction of a health room covering 12 m2, construction of worship space of 21 m2, construction of information space of 10 m2, construction of toilets for women covering an area of 4,05 m2 and a toilet for men covering 2.7 m2, and a platform development plan for 8 routes covering 28 m2. (2) The estimated cost for the planned cost of the Soreang terminal's main facility and supporting asset needs is Rp 66.556.000,- if it is built in 2019. Keywords: Assets needs planning, Main facilities, Support facilities, Cost estimates.
Sumber