Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perencanaan Operasi Dan Pemeliharaan Preventif Aset Infrastruktur Irigasi Loa Jogo Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung
Tiara Andriani Putri (2018) | Skripsi | Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Penelitian dengan judul Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Preventif Aset Infrastruktur Irigasi Loa Jogo Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung ini dilatarbelakangi oleh hasil studi kasus yang menyatakan bahwa sebagian saluran tidak digunakan, pintu pembagi tidak dapat ditutup, sebagian petak sawah tidak mendapatkan air, sebagian petak sawah kelebihan air, kebutuhan air pada masa tanam 3 belum terpenuhi, badan bendung jebol, terdapat sedimen pada bendungan dan saluran irigasi serta lantai mercu sudah tergerus air. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan operasi terkait saluran irigasi dan bangunan bagi sadap serta perencanaan pemeliharaan preventif untuk bendung dan saluran yang sesuai agar memaksimalkan kinerja irigasi. Terdapat 2 (dua) Grand theory yang digunakan pada penelitian ini yakni perencanaan operasi dan pemeliharaan preventif. Grand theory perencanaan operasi dan pemeliharaan preventif pada penelitian ini mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 32 Tahun 2007 Tentang Pedoman Operasi dan Pemeliharan Jaringan Irigasi. Dimensi yang dianalisis pada perencanaan operasi adalah (1) saluran irigasi (2) bangunan bagi sadap. Sedangkan dimensi yang dianalisis pada perencanaan pemeliharaan preventif adalah (1) inspeksi jaringan irigasi, (2) penyusunan program jaringan irigasi. Jenis metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan penelitian mix methode. Output dari penelitian ini pada perencanaan operasi adalah saluran sekunder diperdalam menjadi 0.60 meter, tanggul saluran sekunder diperlebar menjadi 5 meter, dibuat saluran pembuang, pintu pada bangunan bagi diubah menjadi berbahan besi dan alat ukur pada bangunan sadap diubah menjadi alat ukur sadap pipa sederhana dengan pintu sorong. Output pada perencanaan pemeliharaan preventif adalah inspeksi rutin yang dilakukan 10 atau 15 hari sekali, dilakukan pemeliharaan berkala dan pemeliharaan rutin berupa pemeliharaan tanggul saluran, membuang endapan, memeliharaan saluran pasangan dan bangunan pasangan, melumasan dan mengecat komponen-komponen infrastruktur irigasi Loa Jogo. Kata Kunci: Jaringan Irigasi, Irigasi Loa Jogo, Perencanaan Operasi, Perencanaan Pemeliharaan Preventif.
Ringkasan Alternatif
Research with the title Preventive Operation and Maintenance Planning for Irrigation Infrastructure Assets Loa Jogo, Cicalengka District, Bandung Regency was motivated by the results of a case study stating that some channels were not used, the divider door could not be closed, some plots of rice fields did not get water, some of the fields were over water, water needs during planting 3 have not been fulfilled, the dam body collapsed, there is sediment in the dam and irrigation canals and the mercury floor has been eroded by water. Therefore, it is necessary to plan operations related to irrigation and building for tapping and preventive maintenance planning for dams and suitable channels to maximize irrigation performance. There are 2 (two) Grand theories that are used in this study namely operational planning and preventive maintenance. Grand theory of operational planning and preventive maintenance in this study refers to the Minister of Public Works Regulation No. 32 of 2007 concerning Guidelines for Operation and Maintenance of Irrigation Networks. Dimensions analyzed in planning operations are (1) irrigation channels (2) buildings for tapping. While the dimensions analyzed in preventive maintenance planning are (1) inspection of irrigation networks, (2) preparation of irrigation network programs. The type of research method used in this research is descriptive method with mixed research approach method. The output of this research on the operational planning is the deepened secondary channel to 0.60 meters, the secondary channel embankment is widened to 5 meters, the drainage channel is made, the door to the building is converted into iron and the measuring device in the sadap building is converted into a simple taping pipe measuring device with a door shove. The output of preventive maintenance planning is routine inspections carried out every 10 or 15 days, periodic maintenance and routine maintenance in the form of maintenance of canal embankments, removal of sediments, maintenance of pairs and building pairs, lubrication and repainting Loa Jogo irrigation infrastructure components. Keywords: Irrigation Network, Jogo Loa Irrigation, Operational Planning, Preventive Maintenance Planning.
Sumber