Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perencanaan Pengembangan Aset Pariwisata Floating Market Pada Destinasi Wisata Candi Cangkuang Garut
Rienka Shovia Azzahra (2018) | Skripsi | Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Destinasi Wisata Candi Cangkuang Garut adalah satu diantara Destinasi Wisata yang ada di Kabupaten Garut yang memiliki luas 24 Ha. Terdapat area danau berukuran 6,5 Ha yang belum optimal penggunaannya karena hanya dipakai sebagai prasarana transportasi air. Perencanaan pengembangan aset pariwisata berupa floating market diperlukan guna mengoptimasi area danau. Tujuan dari proyek ini adalah untuk menghasilkan perencanaan pengembangan aset pariwisata berupa floating market dan menyusun estimasi biaya pengembangannya. Landasan teori yang digunakan yakni perencanaan kebutuhan aset dan estimasi biaya. Selain itu, terdapat landasan normatif yang digunakan yakni Peraturan Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam No: P.02/IV-SET/2012 tentang Pembangunan Sarana Pariwisata Alam di Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam serta Permenpar No.1/2017 tentang Petunjuk Operasional Pengelolaan DAK Bidang Pariwisata. Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari observasi, wawancara, survei, studi dokumentasi dan studi banding. Hasil dari proyek ini adalah rancangan pengembangan floating market di area danau Destinasi Wisata Candi Cangkuang Garut dengan pengembangan fasilitas wisata tirta berupa pusat informasi/TIC, tempat sandar/dermaga, penyediaan sarana transportasi, tempat makan dan minum (restoran apung), fasilitas untuk bermain anak, pelayanan informasi, pelayanan kebersihan, tempat ibadah dan fasilitas keamanan. Total estimasi biaya yang dibutuhkan untuk perencanaan pengembangan aset pariwisata floating market adalah sebesar Rp 1.898.249.538. Kata kunci: perencanaan, aset, pariwisata, floating market, Candi Cangkuang, Garut.
Ringkasan Alternatif
Candi Cangkuang Garut is one of the tourism object that exist in Garut regency that has 24 Ha area. There is a 6.5 Ha lake area that has not been optimally used because it is only used as a raft crossing infrastructure. Tourism asset development planning in the form of floating market is needed to optimize lake area. The objective of this project is to produce a tourism development plan in the form of a floating market and to estimate the cost of development. The theoretical basis used is the planning of asset needs and cost estimation. In addition, there is a normative basis used, namely Peraturan Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam No: P.02 / IV-SET / 2012 about Development of Nature Tourism Facilities in National Parks, Forest Parks and Nature Parks and Permenpar No.1 / 2017 about Operational Guidelines for DAK Management of Tourism Sector. Data collection techniques used consisted of observation, interview, survey, documentation study and comparative study. The result of this project is the design of floating market development in the area of the lake Candi Cangkuang Garut with the development of tirta's tourism facilities such as information center / TIC, place dock / pier, the provision of transportation, Food and beverage ( floating restaurant), facilities for children's play, information services, hygiene services, places of worship and security facilities. The total estimated cost required for planning the development of floating market is Rp 1,898,249,538. Keywords: plan, asset, tourism, floating Cangkuang, Garut.