Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perencanaan Pengembangan Aset Taman Kampus sebagai Ruang Terbuka Hijau Berkelanjutan di Institut Teknologi Bandung
Rahmi Nurfaizatin Assobri (2021) | Skripsi | Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Ruang Terbuka Hijau (RTH) kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) memiliki luas sebesar 6.953,93 m2 atau 2,4% dari luas lahan kampus yang menunjukkan bahwa luas RTH belum memenuhi persyaratan minimun RTH sebesar 30%. Berdasarkan hasil studi kasus diketahui bahwa terdapat empat RTK yang berpotensi dialihfungsikan menjadi RTH. Oleh karenanya, perlu dilakukan proyek perencanaan pengembangan pada RTK menjadi RTH berupa taman kampus. Proyek ini bertujuan untuk menghasilkan rencana pengembangan taman kampus dan mengetahui estimasi biaya yang dibutuhkan. Adanya kebutuhan perencanaan pengembangan aset taman kampus, mengacu pada konsep taman berkelanjutan sejalan dengan rencana kampus ITB sebagai salah satu perguruan tinggi ramah lingkungan dan berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Perencanaan pengembangan aset taman berkelanjutan mengacu pada empat kriteria meliputi land use and land cover, physical characteristic, socio-economic, dan environment. Metode penelitian yang digunakan pada proyek ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil proyek menunjukkan bertambahnya persentase RTH menjadi sebesar 4,9% serta adanya rencana penyediaan elemen lanskap berupa kolam, perkerasan, pergola dan vegetasi pada land use and land cover. Pengembangan bangku taman, penerangan dan tempat sampah dengan material berkelanjutan pada physical characteristic. Selanjutnya penyediaan socio-economic berupa tanaman dengan manfaat dapat diproduksi serta pengelolaan sampah dan air dengan memanfaatkan energi terbarukan dan ramah lingkungan dari kriteria environment. Total estimasi biaya yang dibutuhkan pengembangan aset taman kampus ITB sebesar Rp 456.164.946 pada tahun 2020. Kata Kunci: Aset, Perencanaan Pengembangan, Ruang Terbuka Hijau, Taman Berkelanjutan.
Ringkasan Alternatif
The Green Open Space of the Bandung Institute of Technology (ITB) campus has an area of 6,953.93 m2 or 2.4% of the campus land area, which indicates that the green open space has not met the minimum requirement of 30%. Based on the results of a case study it is known that there are four campus open spaces that have the potential to be converted into green open spaces. Therefore, it is necessary to do a development planning project in an open campus space into a green open space in the form of a campus park. This project aims to produce a campus park development plan and find out the estimated costs required. There is a need for planning the development of campus park assets, referring to the concept of sustainable parks in line with the plan of the ITB campus as an environmentally friendly university and contributing to the achievement of sustainable development goals. Sustainable park asset development planning refers to four criteria including land use and land cover, physical characteristics, socio-economic, and environment. The research method used in this project is a descriptive method with qualitative and quantitative approaches. The project results show an increase in the percentage of green open space by 4.9% as well as a plan to provide landscape elements in the form of ponds, pavements, pergolas and vegetation in land use and land cover. Development of park benches, lighting and trash cans with sustainable physical characteristics. Furthermore, the provision of socio-economic in the form of plants with benefits can be produced as well as waste and water management by utilizing renewable and environmentally friendly energy from environmental criteria. The total estimated cost required to develop ITB campus park assets is IDR 456,164,946 in 2020. Keywords: Asset, Planning Development, Green Open Space, Sustainable Park.
Sumber