Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perencanaan Rehabilitasi Saluran Induk Daerah Irigasi Ciherang Kabupaten Bandung
Dimas Aziiz Pratama (2018) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Kebutuhan air sangatlah penting untuk sektor pertanian, termasuk di daerah irigasi Ciherang, Kabupaten Bandung. Untuk mengoptimalkan distribusi air irigasi maka dilakukan perencanaan rehabilitasi saluran induk dan bangunan irigasi. Jaringan irigasi DI Ciherang terdiri tari 8 ruas saluran induk dengan panjang total ruas saluran induk yaitu 7,794 km. Sepanjang saluran induk ini terdapat 17 bangunan bagi dan sadap, dan 6 gorong-gorong. Sesuai dengan analisa neraca air terpilih pola tanan alternatif ke-23 karena kemampuan debit yang tersedia dapat mengairi lahan daerah irigasi seluas 2145 ha. Dengan nilai kebutuhan air bersih di sawah (NFR) sebesar 0,88 liter/detik, maka melalui perhitungan didapatkan debit yang dibutuhkan dari sumber untuk mengairi seluruh lahan pertanian adalah sebesar 2,67 m3/detik. Saluran induk yang direncanakan menggunakan pasangan batu dengan bentuk trapesium untuk mencegah kehilangan air akibat rembesan, mencegah gerusan pada permukaan saluran dan menguragi biaya pemeliharaan. Untuk mengatasi kemiringan lereng yang terlalu curam maka diperlukan beberapa bangunan terjun. Jumlah total yang bangunan terjun yang direncanaakan yaitu sebanyak 29 buah. Kata kunci: Saluran, bangunan bagi dan sadap, bangunan terjun, gorong-gorong.
Ringkasan Alternatif
The availability of water is very important for agriculture, including irrigation area in Ciherang, Bandung Regency. To optimize the distribution of irrigation water, it is essential to do a planning for rehabilitation of primary canal irrigation structure. Irrigation system in Ciherang consists of 8 parts of primary canal with 7,794 km in total of length. Throughout this primary canal there are 17 divided structures, and 6 culverts. According to the analysts of water balance, it is selected 23rd the alternative of empire pattern because capability of discharge water which keeps in stock can irrigate the land area of 2145 ha. With the value of clean water needs in the fields (NFR) of 0,88 liter/s, then the discharge is obtained through the computation required from source to irrigate the entire agricultural land is of 2,67 m3/s. The primary canal which is planned uses stone masonry with trapezoidal to prevent water loss as the consequences of seepage, prevent scour the surface of the channel and reduces future maintenance costs. To overcome the slope which too steep, it requires some drop structure. The total amount of drop structure that is planned plunge as many as 29 pieces. Keywords: canal, divided structure, drop structure, culvert.
Sumber
Judul Serupa
  • PERENCANAAN SALURAN INDUK DAERAH IRIGASI CARINGIN KABUPATEN SUKABUMI