Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perencanaan Renovasi Aset Berkelanjutan Pada Gedung Pabrik Teh Perkebunan Montaya PT.PN VIII
Muhammad Prabu Gilang Kencana (2020) | Skripsi | Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Pabrik pengolahan teh di Perkebunan Montaya adalah salah satu pabrik yang dimiliki oleh PT. PN VIII. Pabrik tersebut sudah dalam kondisi idle dan kondisi fisik bangunan pabrik sudah mengalami kerusakan struktural serta nonstruktural sehingga sudah tidak dapat digunakan lagi. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan renovasi agar pabrik tersebut dapat beroperasi lagi. Tujuan proyek ini adalah menghasilkan rancangan renovasi yang tepat berdasarkan analisis renovasi bangunan berkelanjutan. Landasan teori yang digunakan adalah Sustainability focused decision-making in building renovation (Kamari, 2017). Adapun teknik pengumpulan data pada proyek ini menggunakan teknik triangulasi mencakup observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil rancangan proyek ini adalah mengahsilkan perencanaan rancangan renovasi aset pabrik dan lahan perkebunan Montaya, yakni: (1) functionality pada aset dengan memperhatikan kenyamanan pada bangunan, menggunakan energi terbarukan, menggunakan material bersertifikat ecolabel dan material daur ulang, menggunakan peralatan hemat air dan mengurangi polusi dengan menggunakan peralatan rendah emisi gas karbon dioksoda. (2) Accountability pada aset pabrik menggunakan green roof yang dapat mengatur suhu ruangan serta dapat menambah unsur estetika, aset pabrik memiliki fasilitas umum yang memadai dengan aksesibilitas yang dapat dijangkau dengan transportasi umum, keamanan aset bangunan dan lahan menggunakan keamanan berbasis internet. (3) Feasibility pada proyek ini memerlukan nilai investasi sebesar Rp.17.944.424.960,00. Hasil NPV bernilai positif dapat diartikan bahwa renovasi aset pabrik layak dilanjutkan dan profitability indeks lebih dari satu menunjukkan proyek layak dijalankan dan IRR renovasi aset berkelanjutan gedung pabrik layak secara finansial, untuk inovasi dalam melakukan renovasi dengan konsep bangunan berkelanjutan. Kata Kunci: Renovasi, functionality, accountability, feasibility.
Ringkasan Alternatif
The tea processing factory at Montaya Plantation is one of the factories owned by PT. PN VIII. The factory is already idle and the physical condition of the factory building has suffered structural and non-structural damage so that it cannot be used anymore. Based on this, renovations are needed so that the plant can operate again. The purpose of this project is to produce the right renovation design based on an analysis of sustainable building renovations. The theoretical foundation used is Sustainability decision-making in building renovation (Kamari, 2017). The data collection techniques in this project using triangulation techniques include observation, interviews and documentation studies. The result of this project design is to produce a plan to renovate the plant assets and Montaya plantation land, namely: (1) functionality on assets by paying attention to the comfort of buildings, using renewable energy, using ecolabel certified materials and recycled materials, using water-saving equipment and reducing pollution by using low carbon dioxide emission equipment. (2) Accountability in factory assets uses a green roof that can regulate room temperature and can add aesthetic elements, factory assets have adequate public facilities with accessibility that can be reached by public transportation, building asset security and land using internet-based security. (3) Feasibility in this project requires an investment value of Rp.17.944.424.960,00. Positive NPV results can be interpreted that the renovation of factory assets is feasible to continue and the profitability of more than one index indicates that the project is feasible and the IRR renovation of sustainable building assets is financially feasible, for innovation in carrying out renovations with the concept of sustainable buildings. Keywords: Renovation, functionality, accountability, feasibility.