Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PERENCANAAN SISTEM DRAINASE DENGAN SISTEM KOLAM RETENSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK PERKANTORAN KABUPATEN BANDUNG BARAT
Andy Apriansyah (2012) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Kabupaten Bandung Barat saat ini sedang mengembangkan rencana pembangunan komplek perkantoran yang nantinya akan digunakan oleh bupati daerah tersebut. Dalam realistisnya, rencana pembangunan perkantoran ini dibangun di daerah lahan yang luas sekitar ̱ 130 Ha dan memiliki kemiringan lahan berkisar antara 4% ̉ 9% yang cukup curam. Tujuan pembangunannya adalah guna untuk menunjang stabilitas pemerintahan Kabupaten Bandung Barat yang lebih kondusif dan lebih terintegrasi dengan baik. Sebagai dasar penulisan tugas akhir ini salah satu sarana dan prasarana yang diteliti adalah perencanaan sistem drainase area perkantoran dimana sarana tersebut merupakan unsur penting dalam penunjang kinerja pemerintahan agar terbebas dari banjir. Daerah tersebut dipilih karena merupakan pusat kegiatan pemerintahan yang tentunya dapat mempengaruhi perekonomian dan kelangsungan kesejahteraan hidup daerah tersebut. Metodologi yang digunakan penulis dalam perencanaan ini dimulai dari studi literatur, pengumpulan data, analisis hidrologi, perhitungan debit puncak, gambar dan rencana anggaran biayanya. Sedangkan untuk memperkirakan besarnya hujan rencana, digunakan Metode Distribusi Gumbel yang bertujuan untuk mendapatkan harga debit banjir puncak dengan periode ulang tertentu. Hasil perencanaan dan perhitungan diketahui bahwa besaran debit drainase (Q) yang masuk ke saluran buangan cukup besar dikarenakan pembagian zona dan catchment area di daerah tersebut memiliki luasan yang besar. Oleh karena itu perlu dibuat dimensi saluran yang memadai dan dapat mengalirkan limpasan air maksimum di wilayah sekitar lokasi perkantoran.
Ringkasan Alternatif
Kabupaten Bandung Baratis currently developing aplan to build an officer egency that will be used by the district area .In realistic, plan office building was built in the vast land area of about ñ 130ha and has a slope ranging between 4% -9% is pretty steep. Development goals are in order to support the stability of Kabupaten Bandung Barat government that is more conducive to better and more integrated. As the basis of writing this thesis one of the studied facilities and drainage system is planning an office area where the facility is an important element in supporting the government's performance order to escape from flooding. The area was chosen because it is the center of government activity which can certainly affect the economy and the sustainability of the welfare of the area.
The methodology usedin planning the author starts from the study of literature, data collection, hydrologic analysis, the peak discharge calculations, drawings and budget plan discharge. While the plan to estimate the amount of rain, be used Method of Gumbel Distribution that aims to get the flood peak discharge rates with a certain return period.
Planning and calculation results is known that the amount of drainage discharge (Q) entering into the discharge channel is quite large because of the division of zones and catchment areas in the region has a large extents. Therefore need to be made adequate channel dimensions and can flow in the region of maximum water runoff around the site office