Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PERENCANAAN STRUKTUR ATAS BETON PRATEGANG JEMBATAN SUNGALAH DI MAJALAYA BANDUNG
Dudi Mutiana Hartopo (2006) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK Pada perkembangannya penggunaan produk beton prategang menunjukkan kemajuan yang sangat pesat. Hal ini disebabkan oleh keunggulan-keunggulan beton prategang yang tidak dimiliki oleh beton konvensional. Beberapa produk yang menggunakan beton prategang antara lain adalah kolom, balok, pelat, pagar, bahkan pondasi. Beton prategang adalah beton yang mengalami tegangan internal yang besar dan terdistribusi sedemikian rupa sehingga dapat mengimbangi sampai batas tertentu tegangan yang terjadi akibat beban eksternal. Adapun salah satu contoh konstruksinya yaitu Jembatan Sungalah di Majalaya Bandung yang merupakan objek studi Tugas Akhir penulis. Dalam merencanakan struktur atas beton prategang Jembatan Sungalah ini, langkah pertama yang dilakukan adalah studi literature, kemudian input data perenacanaan, dilanjutkan dengan penentuan tipe penampang, rencana perhitungan pembebanan, perhitungan dimensi balok prategang, perhitungan jumlah kabel dan kehilangan gaya prategang, perhitungan End Block dan tulangan radial, perhitungan koordinat kabel, perhitungan plat lantai, output data yang meliputi penempatan kabel, perencanaan penulangan, gambar detail hasil rancangan. Pada Jembatan Sungalah di Majalaya Bandung ini, gelagarnya menggunakan material beton dengan bentang 32,45 m dan mutu beton yang digunakan yaitu K-500.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK Pada perkembangannya penggunaan produk beton prategang menunjukkan kemajuan yang sangat pesat. Hal ini disebabkan oleh keunggulan-keunggulan beton prategang yang tidak dimiliki oleh beton konvensional. Beberapa produk yang menggunakan beton prategang antara lain adalah kolom, balok, pelat, pagar, bahkan pondasi. Beton prategang adalah beton yang mengalami tegangan internal yang besar dan terdistribusi sedemikian rupa sehingga dapat mengimbangi sampai batas tertentu tegangan yang terjadi akibat beban eksternal. Adapun salah satu contoh konstruksinya yaitu Jembatan Sungalah di Majalaya Bandung yang merupakan objek studi Tugas Akhir penulis. Dalam merencanakan struktur atas beton prategang Jembatan Sungalah ini, langkah pertama yang dilakukan adalah studi literature, kemudian input data perenacanaan, dilanjutkan dengan penentuan tipe penampang, rencana perhitungan pembebanan, perhitungan dimensi balok prategang, perhitungan jumlah kabel dan kehilangan gaya prategang, perhitungan End Block dan tulangan radial, perhitungan koordinat kabel, perhitungan plat lantai, output data yang meliputi penempatan kabel, perencanaan penulangan, gambar detail hasil rancangan. Pada Jembatan Sungalah di Majalaya Bandung ini, gelagarnya menggunakan material beton dengan bentang 32,45 m dan mutu beton yang digunakan yaitu K-500.
Sumber