Suatu bangunan merupakan tempat bernaung dan beraktifitas bagi manusia. Dalam mendesain suatu bangunan, bangunan tersebut harus memenuhi persyaratan dan ketentuan yang layak. Salah satu syaratnya adalah kenyamanan dan keamanan bagi pengguna bangunan tersebut. Kenyamanan dan keamanan tersebut mencakup dari segi struktural dan non struktural (arsitektur) bangunan. Segi struktural bangunan diharuskan mampu menahan beban-beban yang nantinya akan bekerja pada bangunan tersebut. Beban beban tersebut antara lain beban mati, beban hidup dan beban gempa. Tugas akhir ini merupakan studi tentang perencanaan struktur bangunan ruko di daerah Jawa Barat. Bangunan ruko yang direncanakan terdiri dari 4 lantai. Dimana pemodelan struktur dilakukan secara 3 dimensi dengan menggunakan software ETABS 9.7.2. Perencanaan struktur bangunan ruko ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Besarnya beban gravitasi dan beban gempa yang bekerja. (2) Dimensi balok dan kolom yang mampu menahan beban gempa rencana yang bekerja. (3) Penulangan pada elemen struktur balok, kolom dan pelat. Dalam studi ini direncanakan stuktur gedung beton bertulang menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) sesuai dengan SNI 03-2847-2002 dan SNI 03-1726-2003. Perhitungan gempa menggunakan beban gempa statik ekuivalen. Berdasarkan hasil perencanaan, didapatkan balok dimensi 250mm x 400mm (lantai 1) dengan tulangan longitudinal; 7D19 tulangan tarik, 4D19 tulangan tekan pada daerah tumpuan dan 6D19 tulangan tarik, 4D19 tulangan tekan pada daerah lapangan. Balok 200mm x 300mm (lantai 1) dengan tulangan longitudinal 7D19 tulangan tarik, 3D19 tulangan tekan pada daerah tumpuan dan 6D19 tulangan tarik, 3D19 tulangan tekan pada daerah lapangan. Kolom dimensi 300mm x 400mm dengan tulangan longitudinal 8D19 dan �•10-50, �•10-150 pada tulangan transversal. Pelat setebal 120mm dengan tulangan �•10-100 pada tumpuan dan lapangan. Kata Kunci: SRPMM, statik ekuivalen, longitudinal, tranversal.

A building is a shelter place and do activities for human. To make a building design, the building must complete the requirement and provisions decent. For the examples are users safety and comfortable of the building. Those things are include by the structural and non-structural (architecture) building. From the structural term, it must be able to withstand loads that will be working on the building. Those are dead load, live load, and deforce. This final project describes about planning of store house structure at west java. It is going to be designed for 4 floors. Structural modeling in 3 dimensional by ETABS 9.7.2 software. This plan aims to determine: : (1) The amount of gravity load and seismic load that works. (2) Dimensions of beams and columns that can withstand earthquake a plan that works. (3) Reinforcement in structural elements of beams, columns and plates. this final project describes planning of reinforced concrete structure with intermediate moment resisting frame system in accordance with SNI 03-2847-2002 and SNI 03-1726-2003. Calculation of earthquake using equivalent static earthquake loads. Based on the results of the plan, obtained beam dimensions 250mm x 400mm (1st floor) with longitudinal reinforcement; tensile reinforcement 7D19, 4D19 reinforcement press the staging area and the tensile reinforcement 6D19, 4D19 reinforcement court press on the area. Beam 200mm x 300mm (1st floor) with longitudinal reinforcement tensile reinforcement 7D19, 3D19 reinforcement press the staging area and the tensile reinforcement 6D19, 3D19 reinforcement court press on the area. Column dimensions of 300mm x 400mm with longitudinal reinforcement 8D19 and �•10-50, �•10-150 in the transverse reinforcement. 120mm thick slab with reinforcement �†10-100 on the pedestal and field. Keywords: IMRF, equivalent static, longitudinal, transverse.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-priastanop-5504