Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PERENCANAAN STRUKTUR DERMAGA DAN PONDASI PELABUHAN BARANG DI SAMARINDA
Eva Faoziah Alli (2015) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Pulau Kalimantan adalah salah satu penghasil tambang terbesar di Indonesia. Sebagai kota yang dibelah oleh Sungai Mahakam, Samarinda memiliki transportasi air traditional sejak dahulu, yakni Tambangan dan Ketinting. Namun sekarang Tambangan dan Ketinting mulai ditinggalkan oleh penumpangnya karena dianggap sudah kuno. Maka dari itu, dibutuhkanlah sebuah media transportasi air yang dapat menunjang kebutuhan hidup dan ekonomi para penduduk Samarinda, media transportasi air dianggap lebih murah dalam pengelolaannya karena barang yang diangkut bisa lebih banyak dibandingkan dengan menggunakan alat transportasi darat. Pada perencanaan dermaga ini berbagai masalah pun bermunculan, mulai dari topografi daerah, kuat angin yang ada, beban hidup/mati yang di rencanakan, jenis tanah yang ada dan jenis pondasi yang akan digunakan. Permasalahan ini yang menentukan bagaimana tipe dermaga yang cocok, pondasi apa yang akan digunakan kuat tidaknya tanah dibawahnya. Berdasarkan hal tersebut kami melakukan evaluasi dan penataan pekerjaan perencanaan dermaga barang. Kami juga menggunakan program SAP 2000 versi 11 guna mempermudah perencanaan. Dari hasil perhitungan dan mengambil keefektifan penggunaan dermaga, didapatkan dermaga berbahan beton fc 60, ukuran 260x32 m dengan tipe wharf, menggunakan tiang pancang diameter 0,8 m dan tinggi total tiang pancang adalah 25 m. Diharapkan dengan dibangunnya dermaga barang ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakan setempat. Kata Kunci : Pondasi, Dermaga, Wharf
Ringkasan Alternatif
Island of Borneo is one of the largest mine producer in Indonesia. The city is cleaved by the Mahakam river, Samarinda has a traditional water transportation, Tambangan and Ketinting. But nowdays, Tambangan and Ketinting has been left by passengers because they are out of dated. Therefore, needed a water transportation that supports the enomics and life needs of the residents Samarinda. Water transportation are considered less expensive in its management because the goods can be transported much more than using land transportation. At the quay planning, problems were emerging, ranging from the topography area, wind, dead load, life load, the existing soil type and the type of foundation that will be used. This problems, determining the appropriate type of pier, the foundation will be used, and how strong the subsoil. Based on that we do the evaluation planning and design pier of goods. We also use the program SAP 2000 version 11 to facilitate the calculation. From the calculation and see the effectiveness of pier, made of concrete fc 60, the dimensions is obtained 260x32 m with type of wharf, using 0.8 m diameter piles and pile height is 25 m. Expected the construction of pier of goods can boost the local economy of the communities. Keywords : Foundation, Pier, Wharf