Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PERENCANAAN ULANG DALAM RANGKA PENINGKATAN FUNGSI JARINGAN IRIGASI TAMBAK UDANG
Isep Sayudi MS (2015) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Usaha pemerintah untuk meningkatkan ekonomi bangsa bidang non migas, terutama masyarakat petani pantai yaitu dengan mengembangkan budi daya ikan tambak udang windu yang dikembangkan dalam bentuk Tambak Inti Rakyat (TIR) dengan teknologi madya, dan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat petani tambak yang telah memiliki pengalaman secara tradisional agar perkembangannya lebih pesat dan mandiri, dengan pola Tambak Inti Rakyat (TIR) merupakan proyek percontohan yang memerlukan teknologi dalam Sistem Jaringan Irigasinya. Teknologi yang dikembangkan di dalam sistim jaringan irigasi tambak udang windu, membutuhkan air payau dengan salinitas 15Ãâ° s/d 25Ãâ°, untuk itu perlu adanya sistim pencampuran air tawar dan air laut dibutuhkan saluran pembawa air tawar dan Saluran Pembawa Air Laut (SPAL) yang satu sama lain jaringannya terpisah, dan untuk sistim pencampurannya dibutuhkan cara yang praktis. Dan disamping itu dibutuhkan juga pola tata tanam tambak udang agar produksi udang mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk mengangkat air payau tersebut dari bak pencampur dibutuhkan pompa air, yang kemudian dialirkan ke kolam-kolam tambak melalui jaringan irigasi air payau, dan pengaturan pembagian airnya melalui bangunan bagi dan sadap. Berdasarkan hasil dan perekayasaan. Perencanaan Ulang Dalam Rangka Peningkatan Fungsi Jaringannya, maka Tambak Inti Rakyat (TIR) sudah menunjukan Efisiensi penggunaan pompa yang tadinya menggunakan 57 buah pompa, dengan pola tata tanam penggolongan sekarang hanya butuh 21 buah pompa dengan kapasitas yang sama, dan harga udang tetap setabil karena panennya bertahap. Pengaturan pintu pada bak pencampur air payau sudah dilengkapi dengan tabel debit, sistim pola tata tanam dengan menerapkan sistim golongan. Berdasarkan hasil peningkatan fungsi jaringan irigasi Tambak Inti Rakyat (TIR) tersebut di atas diharapkan baik dalam pengelolaan dan pemeliharaannya lebih praktis dan ekonomis. Kata kunci: perencanaan ulang, irigasi, tambak udang.
Ringkasan Alternatif
The government's efforts to boost non-oil fields of the nation's economy, especially the farming community is to develop coastal aquaculture shrimp ponds developed in the form of ponds Nucleus (TIR) with intermediate technology, and to improve the ability of the fish farmers who have traditionally experience in order to progress more rapidly and independently, with a pattern Pond Nucleus (TIR) is a pilot project that requires irrigation technology in Network Systems. Technology developed in the irrigation system of shrimp ponds, require brackish water with salinity 15 Ãâ° to 25 Ãâ°, for that we need the system mixing freshwater and seawater needed fresh water bearer channels and channel Sea Water Carrier (SPAL) is one another separate network, and mixing systems required for a practical way. And besides that it also takes the pattern of planting shrimp production of shrimp farming in order to get maximum results. To lift the brackish water of bathtub mixer pump takes water, which then flowed into ponds and through a network of brackish water irrigation, and water sharing arrangements through the building and tapping. Based on the results and engineering. Planning In Order To Increase Repeat Function The network, then the Nucleus Pond (TIR) has shown efficiency of the use of the pump that was using 57 pumps, the cropping pattern classification system now only takes about 21 pumps with the same capacity, and the price of shrimp remains setabil for harvest gradually. Setting the door on brackish water basin mixer is equipped with a table of discharge, the pattern of cropping systems by applying the class system. Based on the results of increased network functionality irrigation ponds Nucleus (TIR) above are expected both in the management and maintenance is more practical and economical. Keywords: re-planning, irrigation, shrimp farming.