Kemajuan teknologi komunikasi pada saat ini terasa begitu cepat. Hal ini tampak dari terus berkembangnya berbagai macam jenis telepon, dari jenis telepon kabel yang konvensional sampai dengan jenis telepon nir kabel seperti telepon seluler atau sering di singkat “ponselâ€� dan jenis terakhir yang sedang dikembangkan adalah telepon yang dilengkapi dengan layar monitor untuk melihat lawan bicara yang juga dinamakan juga “tv phoneâ€�. Telepon nir kabel, khususnya telepon seluler yang sudah banyak dipasarkan, yang pada saat ini mempunyai frekuensi 1800 MHz sampai dengan 1900 MHz. Bila dilihat dari frekuensi yang digunakan, maka panjang gelombang elektromagnetik yang dipancarkan dari telepon seluler berkisar 0.33 meter sampai dengan 0.17 meter. Gelombang elektromagnetik yang dipancarkan dari telepon seluler akan mengeluarkan radiasi yang keluar dari emiter ponsel, secara teoritis akan berdampak pada jaringan tubuh manusia, khususnya bagian kepala sekitar telinga. Dalam tugas akhir ini penulis akan mencoba menjelaskan bagaimana cara menghitung dan menganalisis radiasi dari telepon seluler atau ponsel yang berpengaruh terhadap jaringan tubuh manusia. Dengan melakukan perhitungan SAR atau laju angka penyerapan terhadap jaringan tubuh manusia dan juga melakukan perbandingan nilai SAR pada dua jenis telepon seluler yaitu Motorolla L6 dan Sony Ericsson W890i, dimana nilai SAR yang telah didapat untuk jarak 3 cm sebesar 1,26 Watt/kg untuk jenis Motorola L6 dan 0,91 Watt/kg untuk jenis Sony Ericcson W890i, nilai SAR tersebut masih dibawah batas maksimum yang ditetapkan oleh Badan FCC (Federal Communication Commision) sebesar 1,6 Watt/kg. Sehingga dampak radiasi yang ditimbulkan oleh telepon seluler terhadap manusia tidak terlalu membahayakan

Kemajuan teknologi komunikasi pada saat ini terasa begitu cepat. Hal ini tampak dari terus berkembangnya berbagai macam jenis telepon, dari jenis telepon kabel yang konvensional sampai dengan jenis telepon nir kabel seperti telepon seluler atau sering di singkat “ponselâ€� dan jenis terakhir yang sedang dikembangkan adalah telepon yang dilengkapi dengan layar monitor untuk melihat lawan bicara yang juga dinamakan juga “tv phoneâ€�. Telepon nir kabel, khususnya telepon seluler yang sudah banyak dipasarkan, yang pada saat ini mempunyai frekuensi 1800 MHz sampai dengan 1900 MHz. Bila dilihat dari frekuensi yang digunakan, maka panjang gelombang elektromagnetik yang dipancarkan dari telepon seluler berkisar 0.33 meter sampai dengan 0.17 meter. Gelombang elektromagnetik yang dipancarkan dari telepon seluler akan mengeluarkan radiasi yang keluar dari emiter ponsel, secara teoritis akan berdampak pada jaringan tubuh manusia, khususnya bagian kepala sekitar telinga. Dalam tugas akhir ini penulis akan mencoba menjelaskan bagaimana cara menghitung dan menganalisis radiasi dari telepon seluler atau ponsel yang berpengaruh terhadap jaringan tubuh manusia. Dengan melakukan perhitungan SAR atau laju angka penyerapan terhadap jaringan tubuh manusia dan juga melakukan perbandingan nilai SAR pada dua jenis telepon seluler yaitu Motorolla L6 dan Sony Ericsson W890i, dimana nilai SAR yang telah didapat untuk jarak 3 cm sebesar 1,26 Watt/kg untuk jenis Motorola L6 dan 0,91 Watt/kg untuk jenis Sony Ericcson W890i, nilai SAR tersebut masih dibawah batas maksimum yang ditetapkan oleh Badan FCC (Federal Communication Commision) sebesar 1,6 Watt/kg. Sehingga dampak radiasi yang ditimbulkan oleh telepon seluler terhadap manusia tidak terlalu membahayakan

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-adidutanug-15031