Tugas akhir ini berjudul "Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Metode Full costing sebagai Dasar Penentuan Harga Jual pada CV. Pratiwi Mandiri". Masalah yang diteliti yaitu mengenai perhitungan harga pokok produksi untuk produk kemeja standar dan jaket. Dalam perhitungan perusahaan, harga pokok produksi dihitung hanya dengan menambahkan antara biaya tenaga kerja langsung dan biaya bahan baku langsung saja. Perusahaan belum memperhitungkan biaya overhead pabrik secara keseluruhan. Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah metode deskriptif analitis, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menghitung harga pokok pesanan dengan menggunakan metode full costing. Setelah dilakukan penelitian dan perhitungan, terdapat perbedaan antara harga pokok produksi yang dihitung oleh perusahaan dengan perhitungan berdasarkan metode full costing. Harga pokok produksi yang dihitung perusahaan yaitu Rp 46.570,- perunit untuk produk kemeja standar dan Rp 70.625,- per unit untuk produk jaket. Sedangkan menurut perhitungan berdasarkan metode full costing yaitu Rp 48.613,- perunit untuk produk kemeja standar dan Rp.72.690,- per unit untuk produk jaket. Harga jual yang ditetapkan perusahaan untuk produk kemeja standar adalah Rp.55.900,- per unit dan untuk produk jaket adalah Rp.84.750,- per unit . Sedangkan harga jual berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode full costing adalah Rp. 58.300,- per unit untuk produk kemeja standar, dan Rp. 87.200,- per unit untuk produk jaket. Dengan demikian, harga jual yang ditetapkan oleh perusahaan sudah cukup ideal karena dapat menutupi biaya produksinya. Namun, tetap disarankan agar perusahaan menggunakan harga pokok produksi berdasarkan metode full costing dalam menentukan harga jual agar perusahaan mengetahui biaya–biaya yang sebenarnya melekat pada produk. Kata kunci: Harga pokok produksi, full costing.

This final projectÂ’s title is "The Calculation of Cost of Goods Manufacrured Using Full Costing Method as Base of Pricing At CV.Pratiwi Mandiri". Problem under study is about the calculation of production cost of standard shirt and jacket. In the company calculation, cost of goods manufactured are calculated by adding the cost of direct labor and direct material costs only. Not take into account the company's overall manufacturing overhead costs. The research method used in this final project is a descriptive analytical method, and data collecting technique used is by interviews and documentation.This study, using data analysis tools to calculate the cost of production with a full costing method. After doing research and calculations, there is a difference between the cost of production calculated by the company with the calculations based on full-costing method. Cost of production according to company calculation is Rp 46.570,- for a standard shirt and Rp.70.625,- for a jacket. While according to calculations based on full-costing method is Rp 48.613,- for a standard shirt and Rp 72.690,- for a jacket. The sale price determined by the company for the standard shirt is Rp 55.900,- and the sale price for jacket Rp.84.750,- for one unit. While the sale price using full-costing method is Rp.58.300,- for a standard shirt and Rp.87.200,- for a jacket. Thus, the selling price set by the company already is ideal because it can cover its cost of production. However, the writer still suggested that the company uses the cost of production based on full costing method in determining the price that companies know the costs inherent in the product. Keywords: Cost of production, full costing.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-renimarlia-4606