Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR PENETAPAN HARGA JUAL JAKET (Studi Kasus pada PD. Warna Abadi Bandung)
Agitha Karina (2006) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK
Persaingan pasar saat ini menuntut perusahaan untuk menentukan harga jual yang kompetitif untuk setiap produk yang dihasilkan yang akan dijual. Untuk dapat menghasilkan harga jual yang kompetitif diperlukan informasi biaya yang akurat, karena perhitungan harga pokok produksi sangat tergantung pada informasi biaya. Perhitungan harga pokok produksi harus dilakukan secara sistematis melalui tahap pengumpulan, penggolongan dan pengalokasian kepada objek biaya. Setelah harga pokok produksi dihitung maka harga jual produk dapat ditentukan dengan melakukan pendekatan umum yaitu mark up. PD Wama Abadi selama ini belum melakukan perhitungan biaya produksi secara lengkap dan terperinci. PD Warna Abadi hanya memperhitungkan biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja saja sebagai biaya produksi sedangkan biaya produksi tidak langsung seperti biaya penyusutan mesin, biaya tenaga kerja tidak langsung, dll tidak diperhitungkan. Perusahaan menentukan harga jualnya dengan cara menambah keuntungan yang ingin diperoleh dari biaya yang telah mereka perhitungkan saja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh perusahaan dan pengaruh perhitungan harga pokok produksi terhadap penentuan harga jual. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dimana data yang diperoleh akan diolah dan dianalisis agar dapat diperoleh suatu gambaran tentang perhitungan harga pokok produksi sebagai dasar penetapan harga jual produk. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, diketahui bahwa metode pengumpulan harga pokok produksi yang digunakan oleh PD Warna Abadi adalah metode harga pokok pesanan dengan menggunakan sistem harga pokok normal dan harga jual jaket per unit adalah Rp 71.348 dengan mark up 40 %.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK
Persaingan pasar saat ini menuntut perusahaan untuk menentukan harga jual yang kompetitif untuk setiap produk yang dihasilkan yang akan dijual. Untuk dapat menghasilkan harga jual yang kompetitif diperlukan informasi biaya yang akurat, karena perhitungan harga pokok produksi sangat tergantung pada informasi biaya. Perhitungan harga pokok produksi harus dilakukan secara sistematis melalui tahap pengumpulan, penggolongan dan pengalokasian kepada objek biaya. Setelah harga pokok produksi dihitung maka harga jual produk dapat ditentukan dengan melakukan pendekatan umum yaitu mark up. PD Wama Abadi selama ini belum melakukan perhitungan biaya produksi secara lengkap dan terperinci. PD Warna Abadi hanya memperhitungkan biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja saja sebagai biaya produksi sedangkan biaya produksi tidak langsung seperti biaya penyusutan mesin, biaya tenaga kerja tidak langsung, dll tidak diperhitungkan. Perusahaan menentukan harga jualnya dengan cara menambah keuntungan yang ingin diperoleh dari biaya yang telah mereka perhitungkan saja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh perusahaan dan pengaruh perhitungan harga pokok produksi terhadap penentuan harga jual. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dimana data yang diperoleh akan diolah dan dianalisis agar dapat diperoleh suatu gambaran tentang perhitungan harga pokok produksi sebagai dasar penetapan harga jual produk. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, diketahui bahwa metode pengumpulan harga pokok produksi yang digunakan oleh PD Warna Abadi adalah metode harga pokok pesanan dengan menggunakan sistem harga pokok normal dan harga jual jaket per unit adalah Rp 71.348 dengan mark up 40 %.