ABSTRAK Perhitungan harga pokok produksi sangat penting bagi setiap perusahaan, karena perhitungan ini akan mempengaruhi di dalam penetapan harga jual produk. Keputusan mengenai harga jual produk sangat menentukan apakah produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk lain yang sejenis di pasar. Tujuannya adalah agar perusahaan mendapatkan laba dari operasinya. Untuk mengukur apakah kegiatan usahanya menghasilkan laba, manajemen memerlukan informasi yang tepat dan akurat mengenai biaya yang terjadi dalam proses produksi. Salah satu kegiatan dari Perusahaan Alhabsy ini adalah proses produksi yaitu suatu proses pengolahan dari bahan baku menjadi barang jadi dengan melalui tenaga manusia dan fasilitas peralatan yang ada. Dengan proses produksi ini, Perusahaan harus mengadakan perhitungan yang cepat dan cermat terhadap biaya-biaya yang terjadi, terutama dalam perhitungan harga pokok produksi. Perusahaan Alhabsy selama ini dalam melakukan perhitungan biaya produksi belumlah lengkap dan rinci. Selama ini perusahaan Alhabsy hanya memperhitungkan biaya material dan tenaga kerja ditambah ongkos angkut barang saja, sementara biaya-biaya produksi tidak langsung seperti penyusutan gedung dan mesin, serta biaya-biaya tidak langsung lainnya tidak diperhitungkan. Perusahaan langsung menentukan harga jualnya dengan cara menambahkan keuntungan yang ingin diperoleh dari biaya yang telah mereka perhitungkan saja. Dalam kondisi seperti yang disebutkan diatas, perusahaan tidak mendapatkan informasi yang tepat dan akurat dalam hal penentuan harga pokok atas produk yang telah dihasilkan. Dari penentuan harga jual yang selama ini dilakukan oleh perusahaan, ada kemungkinan bahwa perusahaan tersebut hanya memperoleh keuntungan yang kecil bahkan menderita kerugian. Sistem akuntansi biaya khususnya untuk tujuan harga pokok produk sangat penting bagi perusahaan, untuk itu penulis mengadakan penelitan tugas akhir dengan judul "Perhitungan Harga Pokok Produksi Sebagai Dasar Penetapan Harga Jual Produk Tas pada Perusahaan Alhabsy". Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dan data yang dibutuhkan diambil berdasarkan teknik pengolahan data dengan cara wawancara dan observasi langsung ke perusahaan. Berdasarkan penelitian ini, didapatkan data bahwa selama ini perusahaan belum memperhitungkan unsur biaya produksi tidak langsung ke dalam biaya produksi. Hal ini menyebabkan perusahaan tidak memperoleh data yang akurat mengenai total biaya produksi yang akan mempengaruhi penetapan harga jualnya. Untuk itu penulis menyarankan agar perusahaan ini memperhitungan unsur biaya produksi tidak langsung ke dalam harga pokok produksi perusahaan. Hal ini akan sangat membantu perusahaan untuk menetapkan harga jual atas produk yang dihasilkannya.

ABSTRAK Perhitungan harga pokok produksi sangat penting bagi setiap perusahaan, karena perhitungan ini akan mempengaruhi di dalam penetapan harga jual produk. Keputusan mengenai harga jual produk sangat menentukan apakah produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk lain yang sejenis di pasar. Tujuannya adalah agar perusahaan mendapatkan laba dari operasinya. Untuk mengukur apakah kegiatan usahanya menghasilkan laba, manajemen memerlukan informasi yang tepat dan akurat mengenai biaya yang terjadi dalam proses produksi. Salah satu kegiatan dari Perusahaan Alhabsy ini adalah proses produksi yaitu suatu proses pengolahan dari bahan baku menjadi barang jadi dengan melalui tenaga manusia dan fasilitas peralatan yang ada. Dengan proses produksi ini, Perusahaan harus mengadakan perhitungan yang cepat dan cermat terhadap biaya-biaya yang terjadi, terutama dalam perhitungan harga pokok produksi. Perusahaan Alhabsy selama ini dalam melakukan perhitungan biaya produksi belumlah lengkap dan rinci. Selama ini perusahaan Alhabsy hanya memperhitungkan biaya material dan tenaga kerja ditambah ongkos angkut barang saja, sementara biaya-biaya produksi tidak langsung seperti penyusutan gedung dan mesin, serta biaya-biaya tidak langsung lainnya tidak diperhitungkan. Perusahaan langsung menentukan harga jualnya dengan cara menambahkan keuntungan yang ingin diperoleh dari biaya yang telah mereka perhitungkan saja. Dalam kondisi seperti yang disebutkan diatas, perusahaan tidak mendapatkan informasi yang tepat dan akurat dalam hal penentuan harga pokok atas produk yang telah dihasilkan. Dari penentuan harga jual yang selama ini dilakukan oleh perusahaan, ada kemungkinan bahwa perusahaan tersebut hanya memperoleh keuntungan yang kecil bahkan menderita kerugian. Sistem akuntansi biaya khususnya untuk tujuan harga pokok produk sangat penting bagi perusahaan, untuk itu penulis mengadakan penelitan tugas akhir dengan judul "Perhitungan Harga Pokok Produksi Sebagai Dasar Penetapan Harga Jual Produk Tas pada Perusahaan Alhabsy". Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dan data yang dibutuhkan diambil berdasarkan teknik pengolahan data dengan cara wawancara dan observasi langsung ke perusahaan. Berdasarkan penelitian ini, didapatkan data bahwa selama ini perusahaan belum memperhitungkan unsur biaya produksi tidak langsung ke dalam biaya produksi. Hal ini menyebabkan perusahaan tidak memperoleh data yang akurat mengenai total biaya produksi yang akan mempengaruhi penetapan harga jualnya. Untuk itu penulis menyarankan agar perusahaan ini memperhitungan unsur biaya produksi tidak langsung ke dalam harga pokok produksi perusahaan. Hal ini akan sangat membantu perusahaan untuk menetapkan harga jual atas produk yang dihasilkannya.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2004-lidyamagda-506