Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perhitungan Kapasitas Kolam Retensi Dalam Upaya Pengendalian Banjir Di Sungai Cibaligo
B'tari Vierda Pramesthy (2020) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Secara geografis Kota Cimahi berada pada lembah cekungan yang melandai ke arah selatan sehingga saat musim penghujan tiba sering terjadi banjir kiriman dari Kota Bandung, selain itu sungai tidak dapat menampung semua air yang jatuh ke permukaan, sehingga air meluap dari sungai. Sungai Cibaligo merupakan salah satu sungai dari tiga sungai di Kota Cimahi yang mengakibatkan banjir paling banyak sehingga pada beberapa kawasan di Cimahi Selatan sering terjadi banjir seperti Kecamatan Melong dan jalan Tol Purbaleunyi STA 130. Tugas Akhir ini membuat peta simulasi banjir 2 dimensi dengan menggunakan software HECRAS pada periode ulang 2, 5, 10, dan 25 tahun dan mengetahui kapasitas kolam retensi yang dapat digunakan untuk meminimalisir banjir. Produk yang dihasilkan yaitu simulasi banjir 2 dimensi pada tiga kondisi yaitu kondisi eksisting Sungai Cibaligo sepanjang 3,7 km, kondisi eksisting Sungai Cibaligo dengan kolam retensi berkapasitas ± 125.000 m3di atas lahan seluas ±23.000 m2, dan kondisi sudetan Sungai Cibaligo dengan kolam retensi sesuai dengan studi kelayakan Pemerintah Kota Cimahi dengan kapasitas ± 315.030 m3di atas lahan seluas±56.000 m2. Perbedaan hasil sebaran banjir yang dihasilkan pada tiga kondisi setiap periode ulang 2, 5, 10 dan 25 tahun tidak tampak signifikan, namun perbedaan dapat terlihat pada ketinggian banjir yang hanya menurunkan tinggi muka air sekitar 20 cm. Hasil dari kondisi kolam retensi dengan sudetan hanya dapat menampung banjir pada periode 2 tahun. Kata kunci: Kolam retensi, sudetan, simulasi banjir, Sungai Cibaligo.
Ringkasan Alternatif
Geographically the city of Cimahi is located in a sloping basin valley to the south so that when the rainy season arrives there is often a flood of shipments from the city of Bandung, besides that the river cannot accommodate all the water that falls to the surface, so that water overflows from the river. The Cibaligo River is one of the rivers of three rivers in the city of Cimahi which have caused the most flooding so that in some areas in South Cimahi there are frequent flooding such as Melong District and Purbaleunyi Toll Road STA 130. This Final Project creates a 2 dimensional flood simulation map using HEC-RAS software for the return period 2, 5, 10, and 25 years and knows the retention pond capacity that can be used to minimize flooding. The resulting product is a 2 dimensional flood simulation on three conditions, namely the existing condition of the Cibaligo River for 3,7 km, the existing condition of the Cibaligo River with a retention pond of ± 125.000 𝑚3capacity on an area of ±23.000 m2, and the condition of the Cibaligo River line with a retention pond in accordance with the feasibility study of the Cimahi City Government with a capacity of ±315.030 on an area of ±56.000 m2. The difference in the results of the distribution of flooding that results in three conditions for each return period 2. 5, 10 and 25 years do not appear significant, but differences can be seen at the height of the flood which only decreases the water level by about 20 cm. The result of the retention pond condition with a drag can only be used in a 2 year period. Keywords: Retention pond, sudetan, flood simulation, Cibaligo River.
Sumber