Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perilaku Komunikasi Pembina Dengan Pasien Pecandu Narkoba Pelalui Logoterapi Dalam Meraih Taraf Hidup Bermakna (Studi Fenomenologi Perilaku Komunikasi Pembina Dengan Pasien Pecandu Narkoba Melalui Logoterapi Dalam Meraih Taraf Hidup Bermakna di Inabah XV Pondok Pesantren Suryalaya Pageurageung
Muhamad Adi Wijaya NIM. (2014) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini dimaksudkan untuk menguraikan secara mendalam tentang Perilaku Komunikasi Pembina Dengan Pasien Pecandu Narkoba Melalui Logoterapi di Inabah XV Pondok Pesantren Suryalaya. Untuk menjabarkannya, maka fokus masalah tersebut peneiti bagi menjadi tiga sub-sub masalah mikro yaitu komunikasi verbal, komunikasinon verbal, dan motif yang melatari Pembina di Inabah XV. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif studi fenomenologi perilaku komunikasi dengan teori substantif yang diangkat yaitu interaksi simbolik. Subjek penelitian adalah Pembina yang membina Pasien pecandu narkoba di Inabah XV, terdiri dari 9 (sembilan) informan yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, studi kepustakaan, dokumentasi, catatan lapangan, dan internet searching. Teknik uji keabsahan data dengan cara triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, dan membercheck. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pertukaran simbol-simbol verbal dan non verbal dari Pembina harus dapat dimaknai dan diikuti oleh pasien. Simbol-simbol tersebut berupa arahan-arahan Pembina agar pasien dapat menemukan taraf hidup yang bermakna. Simpulan dari penelitian ini bahwa perilaku komunikasi pembina dengan pasien pecandu narkoba harus dapat membantu pasien meraih taraf hidup yang bermakna melalui berbagai macam kegiata logoterapi di Inabah XV. Saran dari penelitian ini diharapkan pembina dapat lebih pandai membaca situasi dan kondisi emosi dari pasien pecandu narkoba serta bahasa tubuh seperti ekspresi wajah pembina agar lebih ditingkatkan sebagai pertajaman dan perjelasan dari komunikasi melalui bahasa yang digunakan dalam memberikan arahan-arahan kepada pasien.
Ringkasan Alternatif
This research was intended to deeply describe Communicational Behaviors of an Instructor and Drug Additive Patients through Logotherapy in Achieving a Meaningful Life Level at the Inabah XV of Pondok Pesantren Suryalaya. Accordingly, the focus of problem was divided into three micro sub-problems, namely, verbal communication, nonverbal communication, and the motives of Instructors in Inabah XV.The method used was a qualitative method of phenomenological study on communicational behaviors by a substantive theory of symbolic interactions. The research subject was those instructors who instructed drug additive patients at Inabah XV, consisting of 9 (nine) informants selected by a purposive sampling technique. Data collection techniques used were in-department interview, observation, library study, documentation, field records, and internet searching. The data validity test techniques used were triangulation, peer discussion, and member check.The research results showed that the exchanges of verbal and nonverbal symbols of the instructors should be understandable to and grasped by the patients. The symbols were in form of instructions by the instructors for the patients to be capable of achieving a meaningful life level.The research conclusion was that a communication behavioral of an instructor and drug addittive shout can help drug addittive in achieving a meaningful live level with many activity of logotherapy in Inaah XV. The research Suggestion that instructor can be smart to read situational and condition of emosional of drug addittive and body language like face expretion of instructor be further enhancedas as sharpen and to explain in language communication that used to give instructions to drug addittive.
Sumber