Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perilaku Siklik Pada Balok Beton Bertulang Dengan Substitusi Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS)
Reni Ra'afidiani (2022) | Tesis | -
Bagikan
Ringkasan
Beban siklik adalah pembebanan berulang yang teratur pada suatu bagian yang menyebabkan fraktur kelelahan (fatigue). Seperti yang terjadi pada balok beton jembatan yang menerima beban akibat beban kendaraan. Pada penelitian ini digunakan bahan substitusi semen yaitu Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS) sebagai bahan alternatif pengganti sebagian semen. GGBFS termasuk limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang memiliki sifat menyerupai semen, sehingga dalam penggunaannya diharapkan dapat mengurangi limbah slag. Pada penelitian ini digunakan 4 benda uji balok beton dengan ukuran balok beton 200 x 300 x 3300 mm, 1 benda uji balok beton tanpa GGBFS dengan mutu (f'c) rencana 30 MPa sebagai kontrol dan 3 benda uji balok beton dengan substitusi GGBFS masing-masing 45%, 50% dan 55%. Sehingga pada penelitian ini diharapkan balok beton GGBFS dengan kadar optimum yang diuji siklik dapat menerima energi disipasi kumulatif yang lebih baik dan dapat menghasilkan kurva histerisis yang lebih stabil di bandingkan dengan beton normal.
Ringkasan Alternatif
Cyclic loading is regular repetitive loading on a part that causes fatigue fracture (fatigue). As happened to the bridge concrete beam which received the load due to vehicle loads. In this study, a cement substitution material was used, the name is Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS) as an alternative material for partial substituting cement. GGBFS includes hazardous and toxic materials which has properties similar with cement, so its use is expected to reduce slag waste. In this study, 4 concrete beam specimens with 200 x 300 x 3300 mm concrete beam sizes were used, 1 concrete beam specimen without GGBFS with a plan quality (f'c) of 30 MPa as a control and 3 concrete beam specimens with GGBFS substitution. The ratio of substitution GGBFS used were 45%, 50% and 55%. In this study, it is expected that GGBFS concrete beam with a GGBFS optimum level of cyclic testing can receive better cumulative dissipation energy and can produce a more stable hysteresis curve compared to normal concrete.
Sumber