Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PERSEPSI DAN PREFERENSI WISATAWAN TENTANG PELAYANAN ASPEK SEDIAAN (SUPPLY) WISATA ILMIAH KEBUNA BINATANG BANDUNG
AMALIA CITRANINGTHIA A (2008) | Skripsi | Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota , Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
Bagikan
Ringkasan
Perkembangan pariwisata dari tahun ke tahun semakin pesat dan variasi jenisnya
juga semakin beragam. Wisata ilmiah pada dasarnya merupakan salah satu wujud
perkembangan tersebut dengan tujuan utama adalah melakukan perjalanan wisata
sekaligus menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi wisatawan. Obyek wisata ilmiah
Kebun Binatang Bandung sebagai barang publik bagi masyarakat Kota Bandung dan
sekitarnya, dikategorikan sebagai obyek dan daya tarik wisata ilmiah dengan adanya
unsur keilmiahan yang dilengkapi dengan berbagai penjelasan, pemahaman atau
pembelajaran tentang ilmu pengetahuan mengenai aneka jenis satwa dan tumbuhan.
Obyek wisata ilmiah Kebun Binatang Bandung mempunyai fungsi khusus, yaitu sebagai
sarana rekreasi, kebudayaan, pendidikan dan ilmu pengetahuan, serta sebagai
perlindungan dan pelestarian kekayaan alam. Namun dalam pengelolaan Kebun Binatang
Bandung terdapat kendala dalam menunjang aktivitas pengunjung, belum mampu
mengakomodasi kebutuhan wisatawan dalam pelayanan aspek sediaan wisata ilmiah. Hal
ini dilihat dari pelayanan aspek sediaan wisata ilmiah di Kebun Binatang Bandung belum
sepenuhnya mempertimbangkan wisatawan secara khusus, karena wisatawan adalah
pengguna potensial obyek wisata ilmiah Kebun Binatang Bandung.
Dari latar belakang diatas, studi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan
dan kebutuhan wisatawan tentang pelayanan objek wisata ilmiah Kebun Binatang
Bandung dengan mempertimbangkan aspek sediaan wisata ilmiah. Untuk memberikan
identitas pada Kebun Binatang Bandung sebagai obyek wisata ilmiah maka disusun
kriteria berdasarkan tiga variabel utama, yaitu aspek daya tarik wisata, fasilitas wisata dan
aksesibilitas. Untuk mencapai tujuan ini, dilakukan identifikasi kondisi eksisting aspek
sediaan wisata ilmiah meliputi daya tarik wisata, fasilitas wisata dan aksesibilitas di
Kebun Binatang Bandung, menganalisis persepsi dan preferensi wisatawan tentang
pelayanan aspek sediaan wisata ilmiah Kebun Binatang Bandung.
Survei primer dan sekunder dilakukan untuk memperoleh gambaran umum
mengenai aspek sediaan wisata ilmiah Kebun Binatang Bandung dan mengetahui tingkat
kepuasan dan kebutuhan wisatawan tentang pelayanan aspek sediaan wisata ilmiah di
Kebun Binatang Bandung, yang kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif dan
analisis kesenjangan (gap). Untuk mendukung studi, dilakukan penyebaran kuesioner
kepada wisatawan domestik sebanyak 100 responden. Kepuasan dan kebutuhan
wisatawan dipengaruhi oleh kelompok jenis kelamin, umur dan status, pendidikan,
pekerjaan, pendapatan dan tujuan kunjungan, serta tingkat kepentingan melakukan
kunjungan. Kebutuhan ini dapat diakomodasikan melalui penyediaan daya tarik wisata,
fasilitas wisata dan aksesibilitas di objek wisata ilmiah Kebun Binatang Bandung,
sehingga dapat menjadi motivasi pendorong untuk melakukan aktivitas dan kunjungan ke
objek wisata ilmiah Kebun Binatang Bandung.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa tingkat kepuasan wisatawan tidak
bersifat selaras dengan tingkat kebutuhan terhadap daya tarik wisata, fasilitas wisata, dan
aksesibilitas yang ditawarkan oleh pihak pengelola Yayasan Margasatwa Tamansari
Bandung, ternyata masih dibawah kualitas pelayanan yang diharapkan wisatawan dalam
memanfaatkan obyek wisata ilmiah Kebun Binatang Bandung. Berdasarkan hasil analisis
persepsi dan preferensi, dihasilkan beberapa komponen yang dinilai sangat penting oleh
wisatawan namun kinerjanya masih dirasakan kurang dengan implikasi harus dilakukan
perbaikan, diantaranya ketersediaan brosur mengenai satwa (menarik dan inovatif),
kemudahan mencapai tiap area kandang satwa, petugas pemberi materi pada pengunjung,
papan reklame mengenai perlindungan satwa, ruang informasi, dan pemberian materi
mengenai satwa oleh petugas dan adanya jalan khusus bagi penyandang cacat.
Ringkasan Alternatif
Perkembangan pariwisata dari tahun ke tahun semakin pesat dan variasi jenisnya
juga semakin beragam. Wisata ilmiah pada dasarnya merupakan salah satu wujud
perkembangan tersebut dengan tujuan utama adalah melakukan perjalanan wisata
sekaligus menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi wisatawan. Obyek wisata ilmiah
Kebun Binatang Bandung sebagai barang publik bagi masyarakat Kota Bandung dan
sekitarnya, dikategorikan sebagai obyek dan daya tarik wisata ilmiah dengan adanya
unsur keilmiahan yang dilengkapi dengan berbagai penjelasan, pemahaman atau
pembelajaran tentang ilmu pengetahuan mengenai aneka jenis satwa dan tumbuhan.
Obyek wisata ilmiah Kebun Binatang Bandung mempunyai fungsi khusus, yaitu sebagai
sarana rekreasi, kebudayaan, pendidikan dan ilmu pengetahuan, serta sebagai
perlindungan dan pelestarian kekayaan alam. Namun dalam pengelolaan Kebun Binatang
Bandung terdapat kendala dalam menunjang aktivitas pengunjung, belum mampu
mengakomodasi kebutuhan wisatawan dalam pelayanan aspek sediaan wisata ilmiah. Hal
ini dilihat dari pelayanan aspek sediaan wisata ilmiah di Kebun Binatang Bandung belum
sepenuhnya mempertimbangkan wisatawan secara khusus, karena wisatawan adalah
pengguna potensial obyek wisata ilmiah Kebun Binatang Bandung.
Dari latar belakang diatas, studi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan
dan kebutuhan wisatawan tentang pelayanan objek wisata ilmiah Kebun Binatang
Bandung dengan mempertimbangkan aspek sediaan wisata ilmiah. Untuk memberikan
identitas pada Kebun Binatang Bandung sebagai obyek wisata ilmiah maka disusun
kriteria berdasarkan tiga variabel utama, yaitu aspek daya tarik wisata, fasilitas wisata dan
aksesibilitas. Untuk mencapai tujuan ini, dilakukan identifikasi kondisi eksisting aspek
sediaan wisata ilmiah meliputi daya tarik wisata, fasilitas wisata dan aksesibilitas di
Kebun Binatang Bandung, menganalisis persepsi dan preferensi wisatawan tentang
pelayanan aspek sediaan wisata ilmiah Kebun Binatang Bandung.
Survei primer dan sekunder dilakukan untuk memperoleh gambaran umum
mengenai aspek sediaan wisata ilmiah Kebun Binatang Bandung dan mengetahui tingkat
kepuasan dan kebutuhan wisatawan tentang pelayanan aspek sediaan wisata ilmiah di
Kebun Binatang Bandung, yang kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif dan
analisis kesenjangan (gap). Untuk mendukung studi, dilakukan penyebaran kuesioner
kepada wisatawan domestik sebanyak 100 responden. Kepuasan dan kebutuhan
wisatawan dipengaruhi oleh kelompok jenis kelamin, umur dan status, pendidikan,
pekerjaan, pendapatan dan tujuan kunjungan, serta tingkat kepentingan melakukan
kunjungan. Kebutuhan ini dapat diakomodasikan melalui penyediaan daya tarik wisata,
fasilitas wisata dan aksesibilitas di objek wisata ilmiah Kebun Binatang Bandung,
sehingga dapat menjadi motivasi pendorong untuk melakukan aktivitas dan kunjungan ke
objek wisata ilmiah Kebun Binatang Bandung.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa tingkat kepuasan wisatawan tidak
bersifat selaras dengan tingkat kebutuhan terhadap daya tarik wisata, fasilitas wisata, dan
aksesibilitas yang ditawarkan oleh pihak pengelola Yayasan Margasatwa Tamansari
Bandung, ternyata masih dibawah kualitas pelayanan yang diharapkan wisatawan dalam
memanfaatkan obyek wisata ilmiah Kebun Binatang Bandung. Berdasarkan hasil analisis
persepsi dan preferensi, dihasilkan beberapa komponen yang dinilai sangat penting oleh
wisatawan namun kinerjanya masih dirasakan kurang dengan implikasi harus dilakukan
perbaikan, diantaranya ketersediaan brosur mengenai satwa (menarik dan inovatif),
kemudahan mencapai tiap area kandang satwa, petugas pemberi materi pada pengunjung,
papan reklame mengenai perlindungan satwa, ruang informasi, dan pemberian materi
mengenai satwa oleh petugas dan adanya jalan khusus bagi penyandang cacat.