Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan tentang persepsi nasabah mengenai bank sampah di Kota Bandung, untuk menjawab penelitian tersebut, diangkat sub fokus penelitian mengenai pengalaman, motivasi, kepribadian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, subyek penelitian adalah nasabah bank sampah di Kota Bandung dengan menggunakan teknik purposive sampling, diperoleh informan kunci sebanyak 6 (enam) orang, dan informan pendukung sebanyak 2 (dua) orang. Teknik pengumpulan data terdiri dari studi pustaka dan studi lapangan. Uji keabsahan data yang dilakukan adalah perpanjangan pengamatan dan triangulasi data. Teknik analisa data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian: Pengalaman nasabah diperoleh dari kegiatan sosialisasi yang di lakukan oleh bank sampah, selain itu nasabah mendapatkan informasi mengenai bank sampah dari mulut ke mulut seperti dari para tetangga yang sudah jauh lebih lama bergabung sebagai nasabah bank sampah, rendahnya nilai tukar sampah juga merupakan pengalaman yang dirasakan nasabah ketika sudah bergabung dan bersihnya lingkungan disekitar nasabah cukup dirasakan oleh nasabah. Motivasi nasabah terdapat pada ajakan dari sosok yang mereka kagumi, selain itu adanya nilai ekonomi yang mendorong mereka untuk bergabung, Motivasi lainnya juga muncul dari cara dan strategi yang diterapkan bank sampah kepada para nasabahnya. Kepribadian nasabah cenderung ekstrovert yaitu mudah tepengaruh, mudah bergaul dan mudah menerima inovasi baru. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa persepsi nasabah mengenai bank sampah adalah sebagai bentuk investasi jangka pendek yang dapat membantu perekonomian dan merupakan bentuk kepedulian untuk menjaga kebersihan lingkungan guna terwujudnya Kota Bandung bersih dan bebas sampah. Saran peneliti bank sampah sebaiknya meningkatkan nilai tukar sampah agar bisa terus berkembang sebagai lembaga investasi.

The research objective was to describe the perception of customer regarding bank sampah in Bandung. To answer those research, appointed sub-focus research on experienced, motivation, personality. Those research used qualitative approach with descriptive method, subject of bank sampah customer in Bandung used purposive sampling technical by 6 (Six) people of informant, and supportes informant as 2 (two) people. Data collection techniques consisting of literature and field studies. Test the validity of the data extension of observation and triangulation. Analysis data technical with data collected, data reducted, data presentment, got conclusion. Resulted of research: Experienced customer gained from activities performed by socializing the bank sampah, besides receiving information on the bank sampah by word of mouth as from the neighbors who are already far longer as a customer of the bank sampah, the low exchange rate of garbage is also an experience that is felt when clients have joined, and its surrounding environment clean enough perceived by customer. Motivated customer is present on the solicitation of someone they admire, addition the existence of economic value that drives them to join, the motivation arises from the other way and the strategy that is applied to the garbage bank customers. Personality customers tend to be extroverted that is are easily affected, sociable and easily accept new innovations. Conclusion the research indicates that the perception of the customers on the bank sampah is as a form of short term investment that will help the economy and is a form of environmental hygiene so as to make the city clean and free of trash. Suggestions researcher bank sampah should increase the rate of garbage bins in order to continue to grow as investment institutions. Keywords: Perception, Customer, Bank Sampah

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-ajengsrile-36223