Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pesan Non Verbal Dalam Upacara Pitra Yadnya
I Gde Oka Indrajaya NIM. (2017) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini betujuan untuk mengetahui Pesan Non Verbal dalam Upacara Pitra Yadnya Di Desa Penuktukan Kabupaten Singaraja Bali. Untuk menjawab pesan non verbal tersebut, peneliti menggunakan tiga subfokus yaitu pesan kinesik, pesan proksemik dan pesan artifaktual. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh informan berjumlah 4 (empat) orang, diantaranya Jero Mangku Lanang, Jero Mangku Istri, dan dua orang Pelaku upacara pitra yadnya. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, dokumentasi, studi pustaka dan internet searching. Adapun teknik analisis data yang dilakukan, melalui beberapa tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan evaluasi.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pesan Non Verbal dalam Upacara Pitra Yadnya Di Desa Penuktukan Kabupaten Singaraja Bali dimulai dari pesan kinesik yang terbagi menjadi pesan kinesik gestural terdiri dari kontak mata dan gerakan tubuh serta pesan kinesik fasial yakni ekspresi wajah, pesan proksemik sendiri yakni dilihat dari tempat dan jarak upacara, sedangkan pesan artifaktualnya yakni pakaian yang dipakai oleh keluarga jauh, dekat, pemangku adat lanang maupun pemangku adat istri. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pesan Non Verbal dalam Upacara Pitra Yadnya Di Desa Penuktukan Kabupaten Singaraja Bali menyiratkan beberapa makna dan pesan tersendiri dari berbagai rangkaian kegiatan yang dijalankan. Pesan yang ada mengartikan bahwa upacara ini dilakukan untuk menghormati orangtua yang telah tiada. Saran untuk penelitian ini adalah masyarakat desa penuktukan hendaknya menjaga dan melestarikan kearifan lokal. Sebagai upaya tetap memegang teguh tentang ajaran-ajaran leluhur-leluhur agar upacara pitra yadnya terus dilaksanakan dengan cara yang sama.
Ringkasan Alternatif
This study aims to determine the Non Verbal messages in a Pitra Yadnya ceremony at the Penuktukan village Singaraja Bali. To answer these non verbal messages, the researchers used three sub focus namely kinesik message, proksemik messages, and artifactual messages. This research approach is qualitative descriptive method. Researcher using purposive sampling and informants obtained consists of 4 (four) people, including Jero Mangku Lanang, Jero Mangku istri, and two people at the Pitra Yadnya ceremony. Data were obtained interviews, documentation, library research and internet searching. Data analysis technique that is performed through several stages of data collection, data reduction, data presentation, drawing conclusions and evaluation.These results indicate that the message Non Verbal in Pitra Yadnya ceremony In the Penuktukan village Singaraja Bali starting from kinesik message divided into kinesik gestural messages consists of eye contact and body movement and kinesik facial messages namely facial expressions, proksemik message are in place and distance in the ceremony, while the artifactual messages found on clothing worn by distant relative, a close family, jero mangku lanang and jero mangku istri. The conclusion of this study is the Non Verbal messages in Pitra Yadnya ceremony at the Penuktukan village Singaraja Bali. implies several meanings and several messages from the various series of activities being undertaken. Messages that have been interpreted that ceremony is a tribute to parents who had died. Suggestions for this research is Penuktukan village community should maintain and preserve local wisdom. Suggestions for this research is Penuktukan village community should maintain and preserve local wisdom. As efforts continue to implement the teachings of the ancestors that the Pitra yadnya ceremony continue to be implemented in the same way
Sumber