Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pola Interaksi Berbeda Pada Mural Publik Di Kota Bandung (Studi Kasus: Mural Di Kota Bandung Tahun 2014-2016)
Dila Fatmala NIM. (2017) | Tesis | -
Bagikan
Ringkasan
Terjadi suatu proses interaksi yang hadir dari ruang privat menuju ke ruang publik. Pemandangan estetik di sudut-sudut Kota Bandung berupa mural tersebar di ruang publik kota Bandung pada dinding-dinding pertokoan, rolling door dan dinding pembatas di samping lalu lintas jalan yang cukup sibuk dan ramai, seperti di Jalan Tamblong, Jalan Stasiun Timur dan Jalan Kebon Jukut yang merupakan lokasi padat di pusat Kota Bandung. Mural juga ditemukan di lokasi ruang terbuka hijau seperti di Jalan Taman Sari dan Jalan Siliwangi. Secara umum penonton yang berada di ruang mural berada dalam kondisi bergerak seperti pada pengendara mobil, penumpang angkutan kota, pengendara motor dan pejalan kaki. Kondisi tersebut salah satunya dipengaruhi oleh keberadaan ruang mural itu sendiri hal ini berdampak pada jumlah stimulus yang diterima penonton terhadap mural. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana interaksi pencerap pada mural publik di kota Bandung, dengan metode kualitatif melalui pendekatan fenomenologi untuk terlebih dahulu menggali data yang alami mengenai karakteristik ruang publik serta fungsi mural yang ada di kota Bandung dan mengetahui rupa dan cerita mural publik kota Bandung dengan menggunakan pendekatan bahasa rupa. Hasil analisa tersebut lalu dikomprasi dan korelasikan sebagai acuan untuk menganalisa interaksi mural di ruang publik yang menunjukan bahwa interaksi yang secara umum terjadi pada seluruh mural publik Kota Bandung adalah interaksi implisit yang juga dapat dikategorikan sebagai keterlibatan pasif yaitu penonton hanya merasakan ambient dari mural misalnya dari sisi warna, bentuk dinding dan ukuran mural tanpa menikmati mural secara menyeluruh hingga memaknai isi didalamnya karena fokus penglihatan penonton terbagi antara ruang mural yang dilewati dengan ruang yang dituju.
Ringkasan Alternatif
Aesthetic landscape of murals in the corners of Bandung, spread in public space, commercials area wall, rolling doors and mostly in the pedestrian wall beside of crowded traffic as seen at Tamblong Street, Stasiun Timur Street and Kebon Jukut Street, which is a center of crowds in Bandung. the variant of murals is also found in many landscape such as Taman Sari Street and Siliwangi Street. In general, the audiences in the mural space is in a dynamic state such as the driving of the car, the passengers of the public transport, the bikers and the people in pedestrian. This condition are influenced by the existence of the mural space itself, with impacts on the amount of stimulus has received by the audience towards the mural. This research is aiming the interactions of Bandung mural in public, also the audiences, with qualitative methods through approah of phenomenology to explore the validity of characteristics in public space and mural as functions in Bandung and to know the stories of mural by using visual relief approaching. The results of this analysis are compiled and correlated as a reference to analyze the interaction of murals in public spaces, which is shows general interactions in all public mural of Bandung are the implicit interaction that also can be categorized as a passive engagements, the audience only feel the ambient of murals, as examples : the side color, wall shapes and the mural size without any perform to enjoying the whole size mural to interpreting the contents, it's because the focus of the viewer's has divided between the mural space that is passed with the other intended.
Sumber