Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pola Komunikasi Antara Anak Dengan Ayah Pada Keluarga Single Dalam Menjalin Hubungan Yang Harmonis
Alvha Sarifitri NIM. (2017) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui pola komunikasi keluarga anak dengan ayah pada keluarga single parent dalam menjalin hubungan yang harmonis, dengan sub fokus proses komunikasi dan hambatan komunikasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode fenomenologi. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Informan penelitian dipilih dengan menggunakan teknik Purposive Sampling, yang berjumlah 4 orang yaitu 2 ayah dan 2 anak dari keluarga single parent. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi data dan diskusi teman sejawat. Teknik analisa data dilakukan dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian di lapangan menunjukan bahwa menjadi single parent itu tidak sulit dan bukan berarti tidak bahagia selagi hubungan dengan anak tidak terputus, yang terpenting adanya proses komunikasi antara anak dengan ayah yang bisa menimbulkan rasa saling memahami, saling percaya, dan saling memperhatikan lalu dengan adanya komunikasi ayah bisa mengontrol tumbuh kembang anaknya. Hambatan yang terjadi pada komunikasi antara ayah dengan anak itu adalah masalah waktu dan kecanggungan anak untuk mencurahkan isi hati nya karena anak merasa lebih nyaman untuk bercerita dengan ibunya, begitu pula sebaliknya ayah merasa masalah yang ia alami tidak perlu diketahui oleh anaknya sehingga ia simpan masalah itu sendiri. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pola komunikasi dua arah antara anak dengan ayah pada keluarga single parent bisa terjalin dengan harmonis apabila proses komunikasi terjalin dengan baik sehingga bisa meminimalisir percekcokan antara ayah dengan anak. Meskipun ada hambatan yang terjadi tidak akan menjadi masalah yang begitu berarti jika bisa mengatur waktu untuk berkomunikasi dengan baik. Saran dari penelitian ini, sebaiknya komunikasi yang baik tetap di jaga dengan anak dan lebih menyediakan waktu luang untuk bermain dan bercerita dengan anak-anak sehingga hubungan yang dijalin bisa tetap harmonis
Ringkasan Alternatif
This study was conducted with a view to determine patterns of communication single parent families, with a focus sub communication process and communication barriers between children and fathers in harmonious relationships. This study is a qualitative study using the phenomenological method. Data were obtained through interviews, observation, documentation, and literature study. Informants were selected using purposive sampling technique, which consists of 4 persons namely two fathers and two children from single parent families. Test the validity of the data using a triangulation of data and peer discussion. Data analysis is done with the stages of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The results of research in the field showed that being a single parent was not difficult and are not necessarily unhappy while the relationship with the child is not interrupted, most importantly the process of communication between a child with a father who could give rise to greater mutual understanding, mutual trust, and mutual regard and with their communication dad can control their children's growth. Barriers that occur in communication between the father and the child is a matter of time and clumsiness child to confide in her because the child feel more comfortable to tell his mother, and vice versa father felt the problems he experienced did not need to know her so he kept the matter own. The conclusion of this study is the communication patterns between the child and the father in single parent families can be established in harmony if the communication is set up properly so that it can minimize squabbles between the father and son. Although there are obstacles that occur are not an issue that is so meaningful if you can arrange a time to communicate well. Suggestions from this study, good communication'd better stay on guard with children and provide free time to play and storytelling with the kids so that the relationship forged could remain in harmony.