Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pola Komunikasi Balai Penyuluhan Pertanian Indramayu Dalam Upaya Penyebaran Informasi Pertanian (Studi Deskriptif Tentang Pola Komunikasi Balai Penyuluhan Pertanian Indramayu Melalui Penyebaran Informasi Dalam Meningkatkan Produksi Pertanian di Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu)
Nunung Nurhayati NIM. (2014) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pola komunikasi Balai Penyuluhan Pertanian Indramayu melalui penyebaran informasi dalam meningkatkan produksi pertanian di kecamatan Gabuswetan kabupaten Indramayu.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, subyek yang diteliti adalah Balai Penyuluhan Pertanian yang ada di kecamatan Gabuswetan kabupaten Indramayu dengan menggunakan teknik purposive sampling diperoleh informan sebanyak 7 (tujuh) orang, dan informan pendukung sebanyak 2 (dua) orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: tinjauan pustaka, penelusuran data online, observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisa data dengan mereduksi data, mengumpulkan data, menyajikan data, menarik kesimpulan dan evaluasi. Uji keabsahan data yang dilakukan adalah perpanjangan pengamatan, triangulasi dan diskusi dengan teman sejawat. Hasil Penelitian 1). Arus pesan, Arus pesan komunikasi pada Balai Penyuluhan Pertanian melalui penyebaran informasi dalam meningkatkan produksi pertanian di kecamatan Gabuswetan kabupaten Indramayu berlangsung secara formal dan tidak formal dalam bentuk vertikal antara Balai Penyuluhan Pertanian kepada petani maupun petani kepada Balai Penyuluhan Pertanian dan horizontal yaitu sesama petani dengan petani maupun staf dengan staf yang ada di Balai Penyuluhan Pertanian. 2). Hambatan, yaitu karena ketidak jelasan pesan pada penyebaran informasi dalam meningkatkan produksi pertanian di kecamatan Gabuswetan kabupaten Indramayu diantaranya: ketidak jelasan penyebaran informasi, mengenai prasarana yang tidak memadai, perbedaan persepsi, dan perbedaan cara pandang. Kesimpulan penelitian adalah, Pola komunikasi melalui penyebaran informasi dalam meningkatkan produksi pertanian di kecamatan Gabuswetan kabupaten Indramayu adalah sebuah proses yang dirancang oleh Balai Penyuluhan Pertanian untuk menyebarkan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Balai Penyuluhan Pertanian untuk di sampaikan kepada petani guna memberikan pengetahuan, pengalaman, berbagai informasi untuk menambah kualitas dari hasil pertanian atau menambah pengetahuan dari petaninya. Saran penelitian adalah hendaknya Balai Penyuluhan Pertanian lebih proaktif untuk mempersiapkan regenerasi sebagai penyuluh-penyuluh yang unggul di masa yang akan datang, misalnya memfasilitasi staf dengan mengikuti pelatihan seminar dan studi lanjut.
Ringkasan Alternatif
The study intends to find out the communication model of Agriculture Instruction Center of Indramayu by using of information distribution to improve of agriculture production of Gabuswetan District of Indramayu Regency. The study is qualitative with descriptive method and the Agriculture Instruction Center of Indramayu Regency is the subject observed by using of purposive sampling with 7 informants and 2 supportive one. Data collection technique used is literature review, browsing data online, observation, in-depth interview, and documentation. Data analysis technique uses data reduction, collection, presentation, and conclusion, as well as evaluation. Data validity testing is arranged by extending observation, triangulation, and peer discussion. By the result, it is concluded that 1) current of message in the communication method of Agriculture Instruction Center by using of information distribution to improve of agriculture production in the District of Gabuswetan, Regency of Indramayu has implemented vertically in formal and informal between Agriculture Instruction Center to the farmer and vice versa, as well as horizontally for the farmers each other or staffs in the Agriculture Instruction Center. 2) The impediments, that there is ambiguity of the message in information distribution to improve of the agriculture production involving the distribution of information, improper facility and infrastructure, perception disparity, and view point. The study concluded that communication model by information distribution to improve of agriculture production in District of Gabuswetan, Regency of Indramayu is a designed process of Agriculture Instruction Center distributed to the farmer as a knowledge, experiences, information sharing for quality advance of the agriculture product or individual knowledge. The suggestion of research is that the Agriculture Instruction Center must proactive in prepare the regeneration of qualified instructors for the future, such as facilitating staff by seminar and advanced study.