Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui. Pola Komunikasi Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Dan Sosial Pemerintah Kota Cimahi Pada Kegiatan Sosialisasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial “Anak Jalanan”. Untuk menjawab penelitian tersebut,peneliti memiliki sub fokus yaitu proses komunikasi dan hambatan komunikasii untuk menganalisa fokus penelitian pola komunikasi.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, Informan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang, teknik pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling. Data penelitian diperoleh melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dokumentasi dan pencarian data online. Untuk menguji keabsahan data digunakan triangulasi dan ketekunan pengamatan.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam hal ini Disnakertransos Kota Cimahi memiliki Proses Komunikasi yang hampir sama yaitu proses penyampaian pesan yang dilakukan secara langsung (tatap muka) dan penyampaian pesannya disesuaikan dengan penugasan yang telah diberikan langsung oleh Kepala Dinas Hambatan yang terjadi yaitu secara mekanik,semantik,dan psikologis.Pola komunikasi Disnakertransos Kota Cimahi yang dilakukan melalui proses komunikasi dan hambatan yang dilakukan Disnakertransos. Dari hasil penelitian interaksi yang dilakukan dan tahapan yang dilakukan dalam bentuk hubungan komunikasi organisasi. Yang kedua dalam sebuah pekerjaan semestinya harus memiliki tujuan yang ingin dicapai, dan tujuan tersebut dapat terwujud dengan kerjasama.Saran diharapkan kepada para pegawai Disnakertransos Kota Cimahi difasilitasi alat media komunikasi yang lebih praktis agar lebih efektif pada saat kegiatan sosialisasi itu berlangsung. Diharapkan saat kegiatan sosialisasi itu akan berlangsung kepala Dinas memberikan arahan yang jelas, tujuan yang ingin dituju, serta materi-materi yang diberikan agar dapat dipahami oleh para bawahannya.

This study is designed to understand Social and Transmigration Labor Department Communication Design of Cimahi City Government in “Street Children” Social Well-Being Disadvantage Socialization Activity. To respond to the study, the researcher has sub focus on communication process and obstacle of communication in order to analyze the focus of communication design study. This study was conducted by using qualitative approach and descriptive method. Informants engaged in this study are 3, while the selection of informants in this study is using Purposive Sampling technique. The data were collected by means of literature studies, observations, interviews, documentation, and online searching. To examine the validity of data, both triangulation and perseverance of observation was used. The results of the study indicate that Social and Transmigration Labor Department of Cimahi City has almost same Communication Process, a direct (face-to-face) message communication process and in conformance to direct assignment by Head of Department. Obstancles being encountered are mechanic, semantic, and psychological. Social and Transmigration Labor Department of Cimahi City establish communication design by means of communication process and barriers. Based on the results, interaction and stages to be made are in type of organizational communication link. The second, a work should have goal to reach, and the goal can be realized by collaboration. Suggestions to be proposed are the Social and Transmigration Labor Department of Cimahi City will have to give their employees with more practical communication media instruments to facilitate more effective socialization activities. Also, Head of Department give employees with clear direction, goals, and materials in order to smooth the socialization activities and, thus, they have understanding of the instructions.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-dennyginan-33309