Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pola Komunikasi Guru dan Siswa Siswi Smp Negeri 16 Bandung Dalam Program Rebo Nyunda (Studi Kasus Mengenai Pola Komunikasi Guru dan Siswa Siswi SMP Negeri 16 Bandung Dalam Program Rebo Nyunda)
Susan Puspa Wardhani NIM. (2014) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi guru dan siswa-siswi SMP Negeri 16 Bandung dalam program rebo nyunda. Untuk menjawab masalah di atas, maka diangkat sub-fokus penelitian yang meliputi proses komunikasi dan hambatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Informan penelitian berjumlah 6 orang. Informan dipilih dengan teknik snowball sampling. Sebagian besar data dikumpulkan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dokumentasi, internet searching, dan didukung oleh studi pustaka serta triangulasi data. Adapun teknik analisa data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan evaluasi. Hasil penelitian merujuk pada : 1) Proses komunikasi yang terjadi di SMP Negeri 16 Bandung dalam program rebo nyunda baik secara primer maupun sekunder di sekolah tersebut. 2) Hambatan yang terjadi karena kebiasaan mereka dalam penggunaan bahasa sehari-hari dan perbedaan kultur yang ada di antara mereka. Pola komunikasi yang terjadi pada guru dan siswa di sekolah tersebut penggunaan dua bahasa yakni bahasa sunda dan bahasa Indonesia, memakai pakaian tradisional sunda, memutarkan lagu khas sunda dan juga menyediakan makanan khas sunda di ruang guru. Kesimpulan, masih terdapat ketidaksesuaian antara hal pokok dari rebo nyunda tersebut dengan kenyataan di lapangan, hal ini menunjukkan bahwa sebagian dari guru dan siswa belum paham akan nilai esensi dari program rebo nyunda ini. Program ini seperti hanya formalitas belaka. Saran, menetapkan aturan memakai baju pangsi untuk laki-laki, lebih meningkatkan penggunaan bahasa sunda di hari lain agar guru dan siswa dapat lebih memahami banyak kosa kata. Menyelenggarakan event yang bertemakan kebudayaan sunda, memberikan penghargaan kepada siswa yang turut berkontribusi dalam menjalankan program ini.
Ringkasan Alternatif
This research aims to determines how the communication patterns of teacher and students at SMP Negeri 16 Bandung in Rebo Nyunda. To answer the research problem mentioned above, therefore it has sub-focus on the following research are communication process and noise. This research is used qualitatives with case study. There are six informants. Informants were selected by snowball sampling technique. Most of the data were collected through participant observation, in-depth interviews, documentation, online searching, and supported by literature and triangulation of data. Data analysis techniques used are data collection, data reduction, data presentation, conclusions and evaluation.The results of the study refers to: 1) the communication process that occurs in SMP 16 Bandung in Rebo Nyunda both primary and secondary. 2) Barriers that occur because of their habits and their use of language and cultural differences were exist between them. Communication patterns that occur on school between teachers and students that use two languages are Indonesian language and Sundanese language, wear traditional Sunda clothes, playing Sunda songs and also provides a typical Sundanese, Sundanese food in the teacherÃâs room.In conclusion, there is still inappropriate between the rules of city government with school regulation, it does showed that some people will not understand the value of this program nyunda Rebo. This program is just like a formality.Suggestion, set rules to use pangsi wear for men, then increase in use of the Sundanese language which can makes teachers and students can better understand many vocabularies of Sundanese language. Then, organized the event with Sundanese culture theme, and giving awards to students who give their contribute to this program.