Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pola Komunikasi Kelompok Tani Dewa Family (studi Deksriptif Mengenai Pola Komunikasi Kelompok Tani Di Desa Pairlangu Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat Dalam Meningkatkan Hasil Pertanian)
Taufik Hidayat NIM. (2016) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi kelompok tani Dewa Family di Desa Pasirlangu Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat Dalam Meningkatkan Hasil PertanianYang diketahui melalui proses komunikasi, dan hambatan komunikasinya. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan studi deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi nonpartisipan dan tinjauan kepustakaan. Informan berjumlah 6 orang yang dipilih melalui teknik purposif sampling. Teknik analisis data dilakukan melalui model interaktif. Uji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber. Penelitian dilakukan pada kelompok tani Dewa Family di Desa Pasirlangu Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat, dimulai dari bulan Maret ÃâAgustus 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi kelompok tani dewa family dilakukan secara primer dan sekunder. Komuniksi primer dilakukan melalui penggunaan Bahasa Indonesia dan bahasa daerah (Sunda) dengan gaya informal, sedangkan komunikasi sekunder dilakukan melalui media-media penyampaian pesan. Hambatan komunikasi kelompok tani dewa family umumnya terjadi karena perbedaan cara pandang yang berhubungan dengan tingkat pendidikan anggota kelompok tani dewa family yang cenderung tidak komunikatif dan kurang memahami penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi kelompok tani dewa family utamanya dilakukan dengan secara searah lalu berubah menjadi multiarah yang dibentuk melalui pola komunikasi roda. Saran bagi kelompok tani Dewa Family diharapkan dengan dilakukannya pemberian informasi dari ketua atau ide-ide baru tentang pembudidayaan paprika yang baik dan benar anggota yang belum mengetahui tentang pertanian dapat mengetahui tentang pertanian tersebut lebih rinci, sehingga diharapkan mereka mampu mempunyai rasa percaya diri untuk menjadi petani yang kreatif inovatif dan mandiri.
Ringkasan Alternatif
This research aims to know communications patterns of tani dewa family groups in the village pasirlangu cisarua sub-district western bandung district in improving the agricultural products known by the process of communication, and communications resistance.This research using qualitative design with the descriptive study. Data collected through interviews , observation nonparticipant spectator and literature review. Informants 6 people were chosen by purposif sampling technique. Technique analysis data was undertaken through interactive model .Test the validity of data was undertaken through triangulation source. The research was done on tani dewa family groups in the village pasirlangu cisarua sub-district western bandung district, started from March until August 2015. The research results show that processes of communication of tani dewa family groups conducted in primary and secondary. Communication primary done through the use of language indonesia and in dialect ( sunda ) with the informal, while secondary communication done through media-media communicating message. communications resistance of tani dewa family groups generally happened as different views of dealing with the education level group members of the family farm inclined not communicative and not understand the use of language indonesia good and right. The conclusions of this research show that the pattern of communication the main deity of the tani dewa family groups carried out with in a direct and then turned into a multidirectional communication patterns formed by the wheels. Advice for the tani dewa family groups expected by doing the provision of information from the head or new ideas about hatchery peppers who good and right members who did not know about farming can find out all about agricultural was more detailed, it is expected that they are able to have a sense of confidence to be a farmer creative innovative and independent.