Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pola Komunikasi Ketua Inter Club Indonesia Regional Bandung Dengan Anggota Dalam Menjaga Hubungan kekeluargaan (Studi Deksriptif tentang Pola Komuniksi Ketua Inter Club Indonesia Regional Bandung dengan Anggota Dalam Menjaga Hubungan Kekeluargaan)
Feji Syahrula NIM. (2016) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui bagaimanakah pola komunikasi ketua Inter Club Indonesia regional Bandung dengan anggota dalam menjaga hubungan kekeluargaan. Untuk menjawab tujuan tersebut maka sub fokusnya terbagi menjadi dua yaitu arus pesan dan hubungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, studi pustaka dan internet searching. Penelitian ini menggunakan purposive sampling sebagai teknik samplingnya. Informan dalam penelitian ini berjumlah lima orang. Teknik analisa data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam hal ini Ketua Inter Club Indonesia Regional Bandung mempunyai arus pesan yaitu dari ketua ke anggota yaitu (upward communication), antara anggota ke ketua (upward ommunication) dan antara sesama anggota (horizontal communication) tidak ada perbedaan semuanya sama. Hubungan yang terjadi di Inter Club Indonesia Regional Bandung berangkat dari asas kekeluargaan sehingga dalam kedekatannya Inter Club Indonesia Regional Bandung tidak ada suatu batasan dan jenjang yang menghalangi dalam kedekatan antar Ketua dengan anggota, semuanya sama dan semua berbaur. Kesimpulan Penelitian ini Pola Komunikasi ketua Inter Club Indonesia regional Bandung dengan anggota dalam menjaga hubungan kekeluargaan yaitu komunikasi semua saluran. Pada pola komunikasi semua saluran ini adalah semua mempunyai kedudukan yang sama dalam melakukan berkomunikasi tidak ada suatu batasan ataupun jenjang yang terjadi disemua saluran ini. Saran, Ketua sebaiknya harus lebih tegas dengan anggota dalam berkomunikasi baik secara langsung ataupun lewat sosial media walapun bersifat low profile namun harus lebih menjaga sikap, agar anggota tidak menyepelehkan ketua. Sebaiknya harus lebih memperhatikan anggota-anggota baru dengan lebih merangkul memperkenalkan ke anggota yang lama, karena meskipun ketua menyambut anggota baru, namun hubungan anggota baru dan anggota yang sudah lama tidak berjalan baik maka hubungan yang terjalin dalam Inter Club Indonesia Bandung akan kurang harmonis.
Ringkasan Alternatif
The purpose of this study was to determine how the communication patterns of regional chairman of the Inter Club Indonesia Bandung with members in maintaining family relationships. To answer these objectives, the sub focus is divided into two flows of messages and relationships. This study used a qualitative approach with descriptive methods. Data were collected through interviews, library research and internet searching. This study using purposive sampling as a sampling technique. Informants in this study amounted to five people. Data analysis is done with data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. These results indicate that in this case the Chairman of the Inter Club Indonesia Regional Bandung has a message flow is from the chairman to the members of that (upward communication), between members to the chairman (upward ommunication) and among members (horizontal communication) there is no difference all the same. The relationships Inter Club Indonesia Regional Bandung departing from the principle of the family so that the proximity Inter Club Indonesia Regional Bandung there is not a limitation and a ladder blocking the closeness between the Chairman of the members, all the same and all mingle. Conclusions This study communication patterns Chairman of the regional Inter Club Indonesia Bandung with members in maintaining family relationships that all communication channels. In all channels of communication patterns are all have the same status in performing communication there is not a limit or levels that occur in all these channels. Suggestions, Chairman should have to be more assertive in communicating with members either directly or through social media even though a low profile but must be behave, so that members do not menyepelehkan chairman. We recommend that you should pay more attention to new members with more embracing introduced to members of the old one, because even though the chairman of welcoming new members, but the relationship of new members and members who have not run good then the relationship in the Inter Club Indonesia Bandung will be less harmonious.