Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui Pola Komunikasi komunitas Black Scooter Bandung. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui arus pesan komunikasi organisasi, hambatan komunikasi organisasi, dan peranan dalam pola komunikasi komunitas Black Scooter Bandung.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, peneliti menggunakan teknik purposif sampling dan diperoleh informan berjumlah 3 (tiga) orang dan 1 orang informan tambahan. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, studi pustaka, observasi, dan internet searching. Adapun teknik analisis data yang dilakukan, melalui beberapa tahap yaitu reduksi data, pengumpulan data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan evaluasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa arus pesan komunikasi organisasi berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Hambatan yang dialami oleh Komunitas Black Scooter Bandung berupa bahasa dan dan perbedaan umur dan sifat antara anggota. Selain itu pola komunikasi organisasi yang terjadi meski rumit tetapi berjalan dengan baik.Kesimpulan dari penelitian ini yaitu seluruh anggota Komunitas Black Scooter Bandung, mereka saling berkomunikasi melalui arus pesan komunikasi organisasi yang sudah ada. Hambatan komunikasi organisasi pun terjadi pada Komunitas Black Scooter Bandung , karena dalam berkomunikasi hambatan selalu ada. Dan pola komunikasi yang dilakukan telah terjalin sesuai dengan tujuan organisasi. Saran yang dapat peneliti berikan, sebaiknya Komunitas Black Scooter Bandung Terus memberikan kegiatan-kegiatan positif di mata masyarakat agar tidak salah persepsi antara club motor dengan geng motor. Lebih ditingkatkan kerjasama dan kebersamaan dan jangan menjadikan umur atau senioritas menjadi penghalang di dalam komunitas Black Scooter Bandung.

This research tmean to know a pattern of communication community black scooter bandung.The purpose of this research is to know the current message communication organization,communication barriers and the role of the Organization, in the pattern of community communication Black Scooter BandungThis research using a method of descriptive with a qualitative approach, researchers used purposif of sampling techniques and obtained an informer accounts for 3 ) people and one additional informant. Data obtained through an interview deep, the study of pustaka, observation, and the internet searching. Research results show that the current organizational communication message goes in accordance with expected. Barriers experienced by Black Communities in the form of language and Scooter Bandung and age differences and the nature between members. In addition to communication patterns that occur despite the elaborate organization but is doing well.The conclusion of this research is all members of the community, black scooter bandung they communicate with the current message through communication organization already exists.Barrier to communication organization was happening on a community black scooter bandung, because in communicate obstacle is always there. And the communication done has been established in accordance with the purpose of the organization. A suggestion that is can give, researchers should community black scooter bandung continue to provide positive activities in the citizens not to any perception between club motorcycle by the bikers. Further improved cooperation and togetherness and don ' t make because of age or seniority be a hindrance in communities black scooter bandung.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-markusnim4-28426