Skripsi ini berjudul Pola Komunikasi Komunitas Telusuri Jalur Liar (TERJAL) Bandung dalam Mempertahankan Solidaritas Anggotanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pola Komunikasi Komunitas TERJAL dalam Mempertahankan Solidaritasnya. Untuk menjawab tujuan tersebut, kemudian dianalisis berdasarkan Arus Pesan, Hambatan dan Peranan Jaringan.Penelitian ini merupakan Penelitian Kualitatif dengan menggunakan Metode Deskriptif. Jumlah informan pada penelitian sebanyak 5 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, studi pustaka dan internet searching.Hasil dari penelitian menunjukan bahwa adanya arus pesan yang meliputi komunikasi vertikal dan komunikasi horizontal, tidak adanya batasan di antara mereka. Terdapat pula hambatan komunikasi manipulasi pesan dan pemaknaan bahasa, hambatan tersebut terjadi ketika TERJAL sedang menjadi Leader. Adanya peranan jaringan dimana setiap anggotnya menempati posisinya masing-masing, sehingga membentuk suatu Pola Komunikasi, Pola Komunikasi TERJAL tidak begitu rumit karena tidak begitu banyak anggotanya.Kesimpulan penelitian memperlihatkan bahwa Pola Komunikasi pada Komunitas TERJAL Bandung menjadikan komunitas ini semakin solid dengan melihat arus pesan yang tidak ada batasan antara anggotanya, serta peranan jaringan berperan dengan baik walaupun sering terjadi beberapa hambatan, tetapi komunikasi yang terjalin sesuai dengan tujuan mereka yaitu mempertahankan solidaritas anggotanya.Untuk itu peneliti menyarankan kepada komunitas TERJAL agar Pola Komunikasi ini bisa terus terjaga dengan memberikan informasi sesuai dengan fakta-fakta yang ada sehingga dapat memberikan gambaran kehidupan yang baik, dan menjadi media sosial terbaik bagi anggotanya pada sebuah komunitas.

This thesis entitled communication pattern Telusuri Jalur Liar Communities (TERJAL) Bandung in maintaining the solidarity of its members. This research aims to find out how the communication pattern TERJAL in maintaining Community Solidarity. To answer the purpose, then analyzed based on Message Flow, barriers and the role of the network.This research is Qualitative Research by using Descriptive Method. The number of informants on research as many as 5 people. The technique of data collection is carried out by means of in-depth interviews, observation, documentation, literature studies and internet searching.The results of the research show that the existence of a current message that includes vertical and horizontal communication communication, the absence of restrictions between them. There are communication barriers and the definition of message manipulation language, these obstacles occurred when the TERJAL is a Leader. The role of the network in which each occupy numerous positions respectively, thus forming a communication pattern, patterns of communication does not TERJAL so complicated because there are so many members.Conclusion the research showed that the communication pattern in Community makes this community a TERJAL Bandung is increasingly solid with respect to the current message that there are no restrictions between members, as well as the role of the network plays well although some of the obstacles are frequent, but communication is entwined in accordance with their goal of maintaining solidarity members.For it researchers suggest to the community that this communication Pattern TERJAL can keep awake by providing information in accordance with the facts that exist so that it can give you a good life, and into social media is best for its members in a community.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-anggiakbar-31511