Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Pola Komunikasi Orang Tua Anak Dengan Remaja Perokok dalam Membentuk Perilakunya Di Kota Cimahi. Penelitian ini membahas tentang pola komunikasi dilihat dari proses ,hambatan dan pola komunikasi. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi deskriptif. Jumlah informan penelitian terhitung sebanyak 4 orang dan informan pendukung 1 orang dimana pemilihan informan menggunakan teknik Purposive sampling. Adapun teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, studi pustaka, dan penelusuran data online. Teknik analisis data dengan reduksi data, pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah Proses komunikasi dari keempat keluarga yang diteliti kurang harmonis karena adanya suatu tekanan dari orang tua dengan anak dan kurangnya komunikasi tanpa tatap muka tanpa adanya kontak pribadi secara langsung, Hambatan komunikasi dari keempat keluarga juga mengalami kurangnya harmonis tidak ada feedback berarti ada yang tidak berjalan dengan baik dalam proses komunikasi, terjadi hambatan didalamnya sehingga komunikasi tidak berjalan dengan sempurna. Suatu hambatan akan sangat mengganggu proses komunikasi apabila didalamnya tidak ada rasa percaya antara satu sama lain. Kesimpulan penelitian, dapat disimpulkan pola komunikasi orang tua dengan remaja perokok dalam membentuk perilakunya di kota Cimahi, memperlihatkan pola komunikasi Authoritarian (cenderung bersikap bermusuhan) dan Permissive (Membebaskan). Saran dalam penelitian ini, pola komunikasi yang efektif digunakan untuk orang tua dengan remaja perokok di kota Cimahi adalah pola komunikasi authoritative yaitu demokratis. Sehingga komunikasi interpersonal antara orang tua dengan remaja perokok dapat terjalin harmonis.

The objective of the research was to find out the communicational pattern of parents with their smoking adolescents in building the behavior of the adolescents in Cimahi Town. The research dealt with a communicational pattern as seen from process, barriers, and communicational pattern. The research approach used was quantitative by a descriptive study method. The number of informants was 4 persons plus 1 supporting informant, selected by using a purposive sampling technique. The data collection techniques used were in-department interview, observation, documentation, library study, and data searching online. The data analysis technique used consisted of data reduction, data collection, data presentation, and conclusion drawing.The research result was that the communicational process in the four families researched was less than harmonious due to the pressure by the parents to their children and the lack of face-to-face, personal communication. Other barrier of the communication in the four families was the lack of feedback, meaning that there was something wrong in their communicational processes. There must be any barrier that made the communication going on imperfectly. The research conclusion was that the communicational pattern between the parents and their smoking adolescents in building the behaviors of the adolescents in Cimahi Town indicated an authoritarian communicational pattern (inclined to show adversary attitudes) and permissive (absolve). It was suggested by the research that an effective communicational pattern should be practiced by both parents and their smoking adolescents in Cimahi town, i.e., an authoritative communicational pattern, that is, a democratic pattern. Thus, an interpersonal communication between both parents and their smoking adolescents may be going on harmoniously.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-nendensari-34398