Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi organisasi GmnI Dpc kota Bandung dalam mempertahankan solidariatas Anggotanya. Untuk menjawab masalah di atas maka peneliti mengangkat Sub Fokus Proses Komunikasi, Peranan Komunikasi, dan Hambatan untuk mendeskripsikan fokus penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi non partisipatif, wawancara, dokumentasi, studi literatur dan penelusuran data online. Informan penelitian berjumlah 5 (Lima) orang dipilih dengan teknik purposive. Terdiri dari 1 (Satu) orang Ketua DPC GmnI, 2 (Dua) orang Ketua Komisariat, dan 2 (Dua) orang anggota GmnI Kota Bandung. Menggunakan teknik analisa data dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data yang dilakukan oleh peneliti adalah triangulasi data, diskusi dengan teman sejawat, dan membercheck. Hasil penelitian menggambarkan pola komunikasi Organisasi GmnI Kota Bandung dalam mempertahankan Solidaritas Antar Anggotanya mencakup bagaimana proses komunikasi terjadi didalam organisasi ini melalui tahapan pesan yang disampaikan melalui ketua DPC kepada Ketua Komisariat dan Ketua Komisariat kepada anggota organisasi, dan penggunaan media komunikasi untuk sebagai alternativ menjalin komunikasi yang dilakukan untuk menyampaikan pesan dan informasi.lalu bagaimana peranan dari ketua DPC terhadap pemberian informasi dan pesan kepada bagian yang dibawahnya termasuk komisariat, dan komisariat yang bertanggung jawab untuk memastikan dan menyebarkan kembali pesan yang disampaikan oleh ketua DPC kepada anggotanya,. Lalu dalam proses yang terjadi tentu lah terjadi sebuah hambatan komunikasi yang terjadi, diantaranya adalah didalam proses komunikasi yanng menggunakan bahasa yang kurang dipahami beberapa anggota dan pengaplikasian media sosial sebagai alat komunikasi yang kurang efektif.Kesimpulannya adalah, selain menggambarkan Pola komunikasi didalam Organisasi GmnI Kota Bandung, didalam penelitian ini juga menggambarkan proses yang terjadi sehingga menimbulkan ikatan yang mempertahankan solidariatas antar anggotanya. Saran bagi Ketua DPC dan Ketua Komisariat organisasi, sebaiknya dalam proses penyampaian pesan menggunakan bahasa yang dimengerti oleh semua anggota organisasi setidaknya menyederhanakan kalimatnya,Untuk agenda kegiatan rapat rutin jadwalnya lebih diperbanyak, Setidaknya mengagendakan rapat 2 kali dalam sebulan,Menciptakan sebuah kegiatan baru, seperti kegiatan menulis, karena GmnI sering melakukan kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat, selain meningkatkan skill individu antar anggota kegiatan ini juga memperkuat solidaritas antar anggota. Pemilihan tempat rapat harus berbeda setiap bulannya, agar menampung lebih menciptakan suasana baru dan lebih mengakrabkan antar anggotanya, Menciptakan sanksi ataupun peringatan untuk anggota yang tidak rapat ataupun kegiatan, agar menciptakan disiplin dalam organisasi.Peneliti yang akan melakukan penelitian selanjutnya disarankan untuk mencari dan membaca referensi lain lebih banyak lagi sehingga teori dan pembahasan serta hasil yang diteliti lebih baik lagi, tidak hanya itu, peneliti pun akan mendapatkan banyak pengetahuan baru.

This study aims to find out how the pattern of organization communication GmnI Dpc Bandung in maintaining solidariatas Member. To answer the above problem, the researcher raised the Sub-Focus of Communication Process, Communication Role, and Barrier to describe the focus of the research. This research uses qualitative approach with descriptive method, data collecting technique used is non participative observation, interview, documentation, literature study and online data tracking. The research informants were 5 (Five) people selected by purposive technique. Consists of 1 (One) Chairman of DPC GmnI, 2 (Two) Chairman of the Commissioner, and 2 (two) members GmnI Bandung. Using data analysis techniques with stages of data collection, data reduction, data presentation, conclusion drawing. Validity test data conducted by researchers is triangulation data, discussion with peers, and membercheck.The result of the study describes the communication pattern of GmnI Organization of Bandung in maintaining its Inter-Member Solidarity covering how the communication process occurs within this organization through the stages of the message conveyed through the DPC chairman to the Chairman of Commissioners and Commissariat Chairman to the member of the organization, and the use of communication media to alternate the communication Is done to convey messages and information. Then how the role of the DPC chairman to the provision of information and messages to the section below including the commissariat, and the commissariat responsible for ensuring and disseminate the message conveyed by the chairman of the DPC to its members. Then in the process that happened of course happened a communication barrier that happened, among of which is in communication process yanng use language less understood some members and use of social media as communication tool less effective, besides describe communication pattern inside organization GmnI Bandung, in research This also describes the process that occurs so as to create bonds that maintain solidariatas between members. Suggestions to the Chairman of the DPC and the Chairman of the Organizational Commissariat, preferably in the process of delivering the message, using language that is easily understood by all members, at least using simple sentences, For the agenda of regular meetings, the schedule of meetings is increased, At least designing the meeting schedule 2 times a month, New, such as writing activities, because GmnI often do activities related to the community, in addition to improving individual skills among members of this activity also strengthens solidarity among members. Selection of meeting places should be different each month, to accommodate more create new atmosphere and more familiar among its members, Create sanctions or warnings for members who are not meeting or activities, in order to create discipline within the organization. Researchers who will conduct further research is advised to find and read references So much more that theories and discussion and the results examined better, not only that, the researchers will get a lot of new knowledge.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-dwikiadity-37719