Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pola Komunikasi Pengajar Di Unit Pelaksana Teknis Balai Informasi Teknologi LIPI Bandung (Studi Deskriptif Mengenai Pola Komunikasi Pengejaar Dalam Kegiatan Pelatihan Multimedia Di Unit Pelaksana Teknis Balai Informasi Teknologi LIPI Bandung)
Fajar Firmasyah NIM. (2015) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pola Komunikasi Pengajar Dalam Kegiatan Pelatihan Multimedia di UPT Balai Informasi Teknologi - LIPI Bandung. Sub fokus dari penelitian ini yaitu Proses Komunikasi dan Hambatan Komunikasi.Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan studi deskriptif. Informan dipilih dengan teknik purposive sampling, Informan Kunci berjumlah 2 (dua) orang dari Pengajar Pelatihan Multimedia UPT Balai Informasi Teknologi - LIPI Bandung, dan untuk memperjelas serta memperkuat data dengan adanya informan pendukung berjumlah 2 (dua) orang dari Peserta Pelatihan Multimedia. Data penelitian diperoleh melalui observasi non partisipan, wawancara mendalam, dokumentasi, studi pustaka dan penelusuran data online. Adapun teknik analisis data dengan mereduksi data, mengumpulkan data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan.Hasil Penelitian menunjukan bahwa Proses Komunikasi Pengajar dilakukan secara primer dan secara sekunder. Secara primer disampaikan dengan bahasa Indonesia lisan dan tulisan yang dibawakan tidak kaku dan cenderung santai, pembawaan gesture pengajar santai, dan pakaian yang dipakai pengajar formal. Secara sekunder disampaikan dengan menggunakan media whiteboard, proyektor, video, modul, slide powerpoint, komputer, majalah. Hambatan komunikasi yang muncul dari daya tangkap peserta yang berbeda, peserta kelelahan, salah ucap karena terlalu cepat dalam menjelaskan, huruf terlalu kecil di slide powerpoint, proyektor panas, listrik mati, alat komunikasi (handphone) berbunyi, pengajar keluar kelas dikarenakan ada tamu atau pekerjaan lain. Pola komunikasi yang digunakan pengajar adalah pola komunikasi dua arah.Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian bahwa pola komunikasi pengajar dalam kegiatan pelatihan multimedia di UPT Balai Informasi Teknologi - LIPI Bandung memakai pola komunikasi dua arah.Saran untuk pengajar pelatihan multimedia UPT Balai Informasi Teknologi - LIPI Bandung dalam memberikan pengajaran jangan terlalu cepat dalam menyampaikan materi, lebih aktif dalam menanyakan kendala peserta pelatihan, dan memperbaiki isi slide powerpoint serta memperbesar huruf yang terdapat didalamnya.
Ringkasan Alternatif
This research aimed to understand the pattern communication of lecturer in multimedia traning center at UPT Balai Informasi Teknologi - LIPI Bandung. Sub focus of this research which is the process and the obstacle of communication.The approach of this research is qualitative with descriptive assessment. The sample were selected using saturated sampling method, around two lecturer from multimedia training UPT Balai Informasi Teknologi Ãâ LIPI Bandung and two people from participants to clarify and strengthen the data were selected using purposive sampling. This data obtained through observation without paricipating the lecturer, interview, documentation, literature and tracing the data online. The data analysis technique by reducing data, collecting data, providing data and take conclusion from it.The results of this research show that the processes of communication in teaching should be made in primary and secondary. In primary the communication conveyed using Indonesian formal langguage but not stiff and tending to relax, the lecturer using formal clothes and the lecturer seems friendly. Secondary method delivered using whiteboard media, projector, video, module, a slide ad magazine. The obstacle of communication that arises comes from psychological factors, semantis, mechanical and environment.Conclusion based on the results of this research was the communication process from lecturer has been running well and two way communication. Suggestion for lecturer from multimedia training UPT Balai Informasi Teknologi Ãâ LIPI Bandung to tempo of teaching not to fast in presenting the material, more active in asking constraints to participants training, and improve the content of powerpoint slides and enlarge the letter in powerpoint slides.