Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pola Komunikasi Volunteer Komunitas Rumah Bintang (Rubin) Bandung (Studi Deskriptif Mengenai Pola Komunikasi Rubin Bandung Dalam Memotivasi Semanget Belajar Peserta Didik)
Yudistira Satrio Adhi Utomo NIM. (2018) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui Pola Komunikasi Volunteer Komunitas Rumah Bintang (RUBIN) Bandung Dalam Memotivasi Semangat Belajar Peserta Didik Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Proses komunikasi, dan Hambatan komunikasi di Komunitas Rumah Bintang (RUBIN) Bandung. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik yang peneliti gunakan adalah purposive sampling, lalu diperoleh informan kunci berjumlah 3 (tiga) orang dan informan pendukung 2 (dua) orang. Pencarian data diperoleh dari studi pustaka yaitu dengan penelusuran data online dan studi literatur, serta studi lapangan dengan melakukan wawancara mendalam, observasi non partisipan, dan juga dokumentasi di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses komunikasi volunteer komunitas rumah bintang melalui tahap-tahap pendekatan adanya saling akrab dan keterbukaan antara, volunteer dan peserta didik. Proses komunikasi mengajarnya dilakukan dengan santai dan cenderung lebih dominan menggunakan bahasa sunda dan terkadang bahasa indonesia, dan menggunakan alat bantu media terkait penyampaian pesan kepada peserta didik. Hambatan Komunikasi yang kerap terjadi yaitu Hambatan “in tune”, terdapat pula hambatan semantik adanya feedback dari peserta didik, kepada volunteer . Dan juga terdapat hambatan psikologis, volunteer lebih sabar dalam mengatasi hambatan tersebut. Kesimpulan penelitian ini menjelaskan bahwa Pola komunikasi antara volunteer dan peserta didik dapat dilihat dari proses komunikasi volunteer yaitu dalam kegiatan belajar kepada peserta didik. volunteer selalu mengarahkan dan memberikan penuh perhatian terhadap peserta didik dalam memotivasi semangat belajar, dan volunteer telah bekerja semaksimal mungkin, dengan memberikan pendidikan yang bersifat non formal cenderung fleksibel, seperti sedang bermain berbagi keceriaan di rumah bintang, saling bertukar informasi antara volunteer dengan peserta didik. Yang terakhir informasi bersifat umum seperti humor, keluarga, anak, dunia hiburan. Saran komunikasi yang dilakukan volunteer mentor sudah baik dan lebih dipertahankan dengan tambahan-tambahan pada materi yang difokuskan. komunikasi volunteer lebih di tingkatkan agar peserta didik dapat serius menyimak materi yang di berikan, dan tidak terjadi perbedaan pendapat dari kedua pihak.
Ringkasan Alternatif
The purpose of this research is to know the communication process and communication barrier in Rumah Bintang Community (RUBIN) Bandung. This research uses qualitative descriptive approach method. Techniques that researchers use is purposive sampling, then obtained key informants amounted to 3 (three) people and informants support 2 (two) people. Data search was obtained from literature study with online data search and literature study, and field study by conducting in-depth interview, non participant observation, and also documentation in the field. The results of this study indicate that the process of communication volunteer Rumah Bintang community through the stages of approaches of mutual intimate and openness between, volunteers and learners. The process of communicating the teaching is done relaxed and tend to be more dominant use Sundanese and sometimes Indonesian language, and use media tools related to the delivery of messages to learners. Communication barriers that often occur are "in tune" there also semantic barriers the existence of feedback from learners, to volunteer and there are also psychological barriers, volunteer more patience in overcoming these obstacles. The conclusion of this research explains that communication pattern between volunteer and learners can be seen from volunteer communication process that is in doing learning activity to learners. Volunteers always direct and give attention to the learners in motivating the spirit of learning, and volunteer has worked as much as possible, by providing non-formal education tend to be flexible, such as playing sharing the cheerfulness in star home, exchange information between volunteers with learners. The latter is general information such as humor, family, children, entertainment world. Suggestion of researcher advice on communications conducted volunteer mentors already good and better preserved with additions to content in the target. Communication volunteer more in advance in order that learners can seriously listen to the material provided, and not the case of dissent from both sides. Keywords: Communication pattern, volunteer, community, Communication Process, Communication Barriers, Motivating the Spirit of Learning, Rumah Bintang, Rubin, Learners
Sumber